3 Faktor Penentu Kemenangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018

<p><span><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> -- Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dinilai memiliki tiga faktor pendukung yang menentukan kemenangan mereka dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018.</span></p><p><span>Pengamat politik sekaligus CEO Initiative Institute Airlangga Pribadi Kusman menyebut ada tiga faktor yang menyebabkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Estianto Dardak unggul di Pilkada Jatim 2018.</span></p><p>"Kemenangan itu terlihat dari tren dukungan suara terhadap pasangan Khofifah-Emil yang <a title="Khofifah Sampaikan Salam Hormat Kepada Gus Ipul-Puti" href="http://madiun.solopos.com/read/20180627/516/924725/khofifah-sampaikan-salam-hormat-kepada-gus-ipul-puti">semakin lama</a> semakin naik selama 4-5 bulan terakhir, sementara di sisi lain suara Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang tertahan," kata Airlangga di Surabaya, Kamis (28/6/2018).</p><p><span>Untuk diketahui hasil penghitungan cepat Pilkada Jatim yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei pada Rabu (27/6/2018), lanjut dia, menunjukkan kemenangan pasangan Khofifah-Emil atas Gus Ipul-Puti dengan kisaran angka 53 persen banding 46 persen .</span></p><p><span>Dosen Departemen Politik Universitas Airlangga ini menyebut ada tiga hal yang menjadi faktor kemenangan Khofifah-Emil atas Gus Ipul-Puti yakni: <em>pertama</em>, strategi populisme elektoral yang dijalankan oleh Khofifah dan Emil di mana mereka langsung menyentuh lapisan terbawah dari pemilih.</span></p><p><span>"Hal ini membuat hubungan dan identifikasi politik antara Khofifah-Emil dan pemilih bersifat langsung. Hal ini yang juga terjadi dalam strategi kemenangan pasangan Gubernur Jakarta Jokowi-Ahok pada 2012 lalu," kata&nbsp;<span>Airlangga Pribadi Kusman</span></span></p><p><em>Kedua</em>, pertarungan pilgub Jawa Timur ditengah <a title="Kalah di Quick Count, Gus Ipul-Puti Tunggu Data Akurat dari Tim" href="http://news.solopos.com/read/20180627/496/924701/kalah-di-quick-count-gus-ipul-puti-tunggu-data-akurat-dari-tim">popularitas yang optimal</a> antara Khofifah dan Saifullah Yusuf sangat ditentukan oleh perolehan dukungan yang didapat oleh wakilnya Emil Estianto dan Puti Guntur Soekarno.</p><p><span>Dalam beberapa debat yang berlangsung, ungkap dia, Emil berhasil menunjukkan dirinya sebagai figur pemimpin muda, berkapasitas, berani dan cerdas. "Ini menjadi rujukan dari para pemilih di Jawa Timur.&nbsp; </span></p><p><span><em>Ketiga</em>, langkah cantik dari Gubernur Jatim Soerkarwo (Pakde Karwo) yang pada detik-detik terakhir melansir surat terbuka kepada masyarakat Kawa Timur untuk memilih pasangan Khofifah-Emil dengan pertimbangan kapasitas calon.</span></p><p><span>"Basis dukungan Pakde Karwo yang masih kuat baik di kalangan basis Mataraman maupun kiai ikut memberikan kontribusi suara kepada pasangan Khofifah-Emil," katanya.</span></p><p>Menurut dia, untuk pasangan Khofifah-Emil saat ini adalah waktu yang tepat untuk <a title="1 Polisi Asal Madiun Meninggal Saat Bertugas di TPS Surabaya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180627/516/924598/1-polisi-asal-madiun-meninggal-saat-bertugas-di-tps-surabaya">memberikan sambutan</a> terima kasih kepada warga Jawa Timur dan mengajak kepada pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno untuk bersatu bersama membangun Jawa Timur.</p><p><span>Sementara untuk pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno ini adalah saat yang baik untuk menunjukkan kebesaran hati dan memberi selamat kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan ikut bersama-sama memberi dukungan untuk membangun Jawa Timur.&nbsp;</span></p><p><span><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></span></p>