Kategori: News

3 Korban Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Ngawi Masih Mondok di RS

Madiunpos.com, NGAWI -- Tiga penumpang bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7094 UZ yang mengalami kecelakaan terjun ke Sungai Sidowayah, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit At-Tien Husada Ngawi, Kamis (4/4/2019).

Sedangkan 11 penumpang lainnya yang sebelumnya dirawat di rumah sakit tersebut sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

"Tadi pagi masih ada enam orang yang dirawat di RS At-Tien. Siangnya, tiga korban yang dirawat sudah bisa pulang. Sedangkan tiga korban lainnya belum boleh pulang karena kondisinya masih tidak memungkinkan," kata Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto, saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis.

Mulyanto menuturkan dua korban meninggal dunia yaitu Liliek Larmining, 51, warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan Nasrudin, 25, warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, telah diambil keluarganya. Sedangkan korban luka sebagian besar sudah dibawa keluarganya pulang.

Dia menuturkan sopir bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta itu masih diperiksa pihak kepolisian. Polisi belum bisa memeriksa secara maksimal karena sopir bus, Purwanto, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Untuk saat ini keterangan yang diterima yakni sopir sedang mengantuk saat mengemudikan bus tersebut hingga masuk ke sungai.

"Nanti kalau ada unsur-unsur kelalaian dan keterangan saksi menunjukkan itu, akan ditetapkan sebagai tersangka," jelas dia.

Di Jalan Raya Ngawi-Solo, kata Mulyanto, memang menjadi salah satu spot rawan kecelakaan. Terlebih bus AKAP yang melewati jalan tersebut. Ia mengingatkan supaya sopir bus tidak melebihi batas kecepatan yang ditentukan yakni 60 km/jam.

Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

"Contoh, kalau ada marka jalan yang tidak putus ya jangan mendahului. Dan kalau mengantuk atau lelah istirahat dulu karena di sepanjang jalan itu juga banyak tempat peristirahatan," jelas dia.

Untuk pengevakuasian bangkai bus yang masuk ke sungai sedalam enam meter itu dibutuhkan waktu sekotar dua jam. Pihaknya juga membutuhkan bantuan alat seperti crane dan mobil derek.

Berikut data korban yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut:

1. Purwanto, 50, (sopir bus Sugeng Rahayu), warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, mengalami nyeri bagian paha, dada, dan pusing

2. Sudarmono, 34, (kondektur bus), warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Kediri, mengalami nyeri bagian bahu kanan dan kiri, luka bagian dahi dan kaki

3. Mardiyanto, 55, (kernet bus), warga Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, mengalami patah tulang paha kanan, luka bagian wajah, dan nyeri bagian dada

4. Suhartoyo, 37, (penumpang bus), warga Desa Tales,Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengalami luka bagian dahi dan leher

5. Agus Yuwanto, 47, (penumpang bus), warga Desa Kobongan Kidul, Kabupaten Rembang, mengalami luka bagian dahi dan leher

6. Sunarti, 44, penumpang, warga Desa Kobongan Kidul, Rembang, mengalami luka di bagian dahi, tangan kanan dan kiri

7. Ariyono, 41, warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, mengalami luka di bagian dahi dan tangan kanan kiri

8. Oban, 43, warga Jatinegara, Kabupaten Ciamis, mengalami luka bagian dahi, wajah, lutut bagian kanan dan kiri

9. Sumarno, 40, warga Desa Bagelan, Kabupaten Purworejo, mengalami ljka bagian bahu kanan, hingga nyeri di dada

10. Sarwanto, 43, warga Desa Kerjo, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, mengalami luka di bagian pinggang

11. Riyanto, 44, warga Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, mengalami luka di bagian dahi dan merasa mual

12. Ashuri, 35, warga Desa Wirogomo, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang, mengalami luka di bagian dahi dan nyeri dada

13. Samsudi, 36, warha Desa Wirogomo, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang mengalami luka bagian dahi kanan nyeri dada, dan pusing

14. Joko Triyono, 39, warga Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, mengalami luka bagian dai dan bibir

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Rilis Program Garuda di Universitas Brawijaya untuk Perkuat Ekosistem Wirausaha Muda

Madiunpos.com, MALANG- PT Pegadaian secara resmi meluncurkan program Garuda (Gade Wirausaha Muda), sebuah inisiatif strategis… Read More

3 jam ago

Wadahi Kreativitas Masyarakat, Pegadaian Media Awards 2025 Hadirkan Kategori Citizen Journalism

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan kembali diselenggarakannya Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, sebuah kompetisi… Read More

1 hari ago

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

6 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.