Paranormal sedang mencari pemuda di Jombang yang diduga diculik makhluk gaib. (Detikcom-Enggran Eko Budianto)
Madiunpos.com, JOMBANG – Sebanyak tiga paranormal dikerahkan untuk mencari seorang pemuda di Jombang yang dikabarkan hilang karena diculik wewe gombel.
Pemuda itu yakni Fatchur Rozi, 31, warga Dusun Surobayan, Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan. Kepala Dusun Surobayan M Yusuf mengatakan kabar hilangnya Fatchur membuat heboh warganya. Menurut dia, warga beramai-ramai mencari korban dengan tradisi lama pada Senin (14/9/2020) mulai pukul 20.00-24.00 WIB.
Pencarian dilakukan warga ke perkebunan bambu di belakang rumah Fatchur. Mereka menabuh berbagai perabotan rumah tangga sembari memanggil nama Fatchur berulang kali. Cara ini dipercaya warga bisa membuat makhluk gaib melepaskan Fatchur.
Hiii...Serem! Seorang Pemuda di Jombang Dikabarkan Hilang Diculik Wewe Gombel
"Ramai sekali di sini kemarin malam. Warga mencari, ada yang ritual, ada yang pakai tradisi lama dengan memukul alat dapur supaya cepat ketemu," kata Yusuf kepada wartawan di Dusun Surobayan, Selasa (15/9/2020).
Paman Fatchur, Gunain, 50, menjelaskan keponakannya belum tentu hilang karena diculik makhluk gaib. Namun, keluarga menempuh cara supranatural sebagai salah satu upaya menemukan Fatchur.
"Katanya ada [makhluk gaib] yang membawanya ke barongan [kebun bambu]. Itu bentuk ikhtiar kami secara spiritual. Belum tentu itu benar. Namun, kami berterima kasih kepada bapak-bapak yang sudah membantu," terangnya.
Ini Seragam Baru Satpam, Warnanya Cokelat Mirip Polisi
Gunain menuturkan tiga paranormal yang membantu pencarian Fatchur secara sukarela. Menurut dia, mereka melakukan penerawangan di area perkebunan bambu di belakang rumah korban.
"Mereka melakukan penerawangan. Paranormal sempat cerita, di perkebunan ini ada kerajaan makhluk gaib. Tidak disampaikan makhluknya seperti apa," ungkapnya.
Namun, sampai sore ini pencarian terhadap Fatchur belum membuahkan hasil. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan almarhum Sunadi dan Paini, 52, ini diketahui menghilang dari rumahnya pada Senin (14/9/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Lingga Patok Diduga Peninggalan Mataram Kuno Ditemukan di Lahan Tebu di Klaten
Saat itu, ibu korban mendapati pintu rumah dalam kondisi terbuka. Fatchur sudah tidak ada di rumahnya. Tidak ada saksi yang melihat kepergian Fatchur. Sehari-hari dia tinggal bersama ibu dan dua adiknya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.