<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Empat pelajar di Kecamatan Balong, Ponorogo, tepergok warga tengah <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180531/516/919470/pencurian-ponorogo-pembeli-gondol-sepeda-motor-karyawan-rm" title="Pencurian Ponorogo: Pembeli Gondol Sepeda Motor Karyawan RM">menjarah</a> barang dagangan di warung Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Rabu (5/9/2018) siang.</p><p>Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi, namun tiga di antaranya dikembalikan kepada orang tua masing-masing karena masih di bawah umur.</p><p>Parahnya, mereka tidak hanya sekali itu mencuri. Para pelajar SMP dan SMA itu tercatat sudah lima kali mencuri di lima lokasi berbeda.</p><p>Kapolsek Sawoo, AKP Edi Suyono, mengatakan empat pelajar itu berinisial BAH, 20, pelajar SMA; BAN, 15, pelajar SMP; AAA, 17, pelajar SMA; dan RDW, 15, pelajar SMP. Keempat pelajar ini merupakan warga Kecamatan Balong.</p><p>Sebelum melakukan aksi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180416/516/910717/pencurian-ponorogo-petani-ngrayun-ditangkap-polisi-gara-gara-curi-pohon-pinus" title="Pencurian Ponorogo: Petani Ngrayun Ditangkap Polisi Gara-Gara Curi Pohon Pinus">pencurian</a>, keempat pelajar ini terlebih dahulu berkumpul di rumah salah satu pelaku, RDW, untuk menentukan target. Setelah ditemukan target yang akan disasar, keempat pelaku menggunakan dua sepeda motor menuju ke lokasi.</p><p>Mereka merusak pintu dan dinding dari anyaman bambu di warung milik Eko Budi Santoso pada Rabu (5/9/2018) itu. Setelah berhasil masuk warung, keempat remaja ini menggondol sejumlah barang milik warung seperti Extra Joss, 9 sachet Top Coffe, 6 sachet Frisian Flag, Milo, dan bubuk minuman lainnya.</p><p>"Empat anak ini memang mencari di warung yang ditutup dan lokasinya sepi," kata Edi saat dihubungi <em>Madiunpos.com</em>, Sabtu (8/9/2018).</p><p>Setelah keempat remaja ini mengambil barang di warung, aksi mereka diketahui warga di sekitar warung. Akhirnya warga mengejar keempat remaja itu dan berhasil menangkap dua pelaku yakni BAH dan BAN. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.</p><p>"Setelah mengetahui identitas kedua pelaku yang lari itu, kami kemudian menangkap mereka di rumah masing-masing," ungkap Edi.</p><p>Pengakuan keempat pelaku itu, mereka telah beraksi di empat lokasi di wilayah Ponorogo. Mereka <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180511/516/915612/polisi-ponorogo-gagalkan-pencurian-kayu-diangkut-pakai-mobil-mpv" title="Polisi Ponorogo Gagalkan Pencurian Kayu Diangkut Pakai Mobil MPV">mengambil</a> barang-barang jualan di warung untuk digunakan sendiri.</p><p>"Kalau menurut pengakuan pelaku, barang-barang yang diambil dikonsumsi sendiri," terang dia.</p><p>Lantaran masih anak-anak, ketiga pelaku akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Sedangkan satu pelaku yang usianya sudah di atas 17 tahun akan menjalani hukuman pidana. Apalagi, pelaku ini sudah melakukan pencurian beberapa kali.</p><p><br /><br /></p>
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.