Misteri Monumen Kresek Madiun. (Youtube/@Mata Langit)
Madiunpos.com, MADIUN – Tragedi G30S/PKI menjadi sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa yang menimbulkan banyak korban. Tentu kejadian tersebut telah membekas di hati semua orang, bagaimana tidak saat itu tujuh perwira militer Indonesia dibunuh.
Tragedi yang juga biasa disingkat dengan Gestapu ini rutin diingat kembali setiap tahunnya. Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, beberapa tempat bersejarah berikut bisa menjadi napak tilas dan menjadi saksi atas kejadian kelam di masa lampau dirangkum dari detik.com, Rabu (30/9/2020).
Monumen ini terletak di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Di tempat ini menyajikan bagaimana sadisnya kejadian G30S/PKI kala itu. Lokasi ini menjadi lokasi pembuangan jenazah para jenderal.
Setelah disiksa, kemudian jenazah para jenderal dibuang ke lubang yang sangat sempit. Lubang tersebut sedalam 12 meter dan berdiameter 75 centimeter. Beruntung, jenazah mereka dapat ditemukan oleh polisi Soekitman yang berhasil lolos dari penyergapan malam itu.
Museum ini berada di Jl. Lembang D58 Menteng, Jakarta Pusat. Tempat ini menjadi saksi bisu peristiwa berdarah dan bersejarah penembakan sang Jenderal. Jenderal Ahmad Yani gugur dengan tujuh peluru senapan semi otomatis Thompson Cakrabirawa buatan Amerika Serikat.
Pihak penjaga museum menyebut dahulu pernah dipasang sesajen untuk sang jendral di rumahnya. Namun, tradisi itu sudah tak dilakukan lagi. Selain menyimpan barang peninggalan sang jenderal, museum itu juga sarat akan kisah mistis.
Dulunya, tempat ini adalah kediaman keluarga Jenderal AH Nasution sejak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hingga wafat pada tahun 2000.
Museum ini terletak di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat yang juga menjadi saksi bisu peristiwa mengenaskan itu. Di rumah itu, putri bungsu Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani, yang saat itu masih berusia lima tahun mati ditembak.
Monumen Kresek adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Monumen ini terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Ikon yang terkenal di Monumen Kresek ini adalah patung besar yang terdapat di puncak bukit. Patung itu menggambarkan seorang tokoh komunis Indonesia, Musso sedang mengayunkan pedang ke seorang lelaki tua yang nampak pasrah.
Monumen Kresek berisi relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Relief itu menggambarkan cara-cara kejam PKI saat membinasakan tokoh dan ulama di Madiun. Ada pula prasasti batu yang bertuliskan nama-nama prajurit TNI dan tokoh di Madiun yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di Desa Kresek.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.