<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Madiun <a title="Harga Telur Ayam di Madiun Masih Tinggi Jelang Ramadan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180512/516/915836/harga-telur-ayam-di-madiun-masih-tinggi-jelang-ramadan">kembali berkurang</a> dalam waktu dekat ini. Sebanyak 43 ASN di Pemkot Madiun memasuki usia pensiun pada Juli dan September 2018.</p><p dir="ltr">Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan ada sebanyak 43 ASN yang masuk usia pensiun pada Juli dan September mendatang. Meski jumlah ASN berkurang, ia menjamin pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.</p><p dir="ltr">‘’Pensiun merupakan hal biasa yang pasti akan dilalui. Instansi pemerintah merupakan sebuah sistem yang pastinya akan terus berjalan secara optimal,’’ kata Sugeng Rismiyanto saat apel sekaligus penyerahan SK pensiun di halaman Balai Kota Madiun, Senin (14/5/2018).</p><p dir="ltr">Wali Kota Madiun menjamin pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal karena sejauh ini tugas dari 43 ASN yang menjelang pensiun itu telah dikaver ASN lainnya.</p><p dir="ltr">Menurut Sugeng Rismiyanto, kekurangan ASN di Pemkot Madiun bukan hanya karena <a title="Pembangunan Embung Pilangbango Madiun Ditarget Kelar 10 Bulan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180514/516/916159/pembangunan-embung-pilangbango-madiun-ditarget-kelar-10-bulan">adanya pensiunan ini</a>. Namun, dalam lima tahun terakhir belum ada rekrutmen ASN di Pemkot Madiun.</p><p dir="ltr">Kondisi seperti ini, kata Sugeng, tidak hanya terjadi di Pemkot Madiun saja tetapi juga terjadi di seluruh daerah se-Indonesia. Sejauh ini jumlah ASN di Pemkot Madiun tidak ideal.</p><p dir="ltr">"Jumlahnya memang tidak ideal. Tetapi prinsipnya pemkot mengupayakan pelayanan semaksimal mungkin," ujar dia.</p><p dir="ltr">Mengenai permasalahan ini, pihaknya telah melaporkannya <a title="63 Gereja di Kota Madiun Jadi Prioritas Pengamanan Aparat" href="http://madiun.solopos.com/read/20180514/516/916167/63-gereja-di-kota-madiun-jadi-prioritas-pengamanan-aparat">ke pemerintah pusat</a>. Dan tahun ini rencananya pemerintah pusat mengadakan rekrutmen ASN. Namun, semua proses dilakukan pemerintah pusat.</p><p dir="ltr">"Pemkot hanya mengusulkan dan menerima hasil rekrutmen. Semua harus sesuai aturan. Silakan ikuti aturan yang berlaku dari kementerian terkait," terang dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, Sugeng Rismiyanto berharap seluruh ASN yang bakal pensiun tersebut terus mengabdi kepada masyarakat. Paling tidak, ungkap dia, pensiunan ASN bisa menjadi panutan dan tuntunan di lingkungannya masing-masing.</p><p dir="ltr">‘’Bagi yang masih bertugas, tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Ini merupakan kesempatan berbakti kepada negara dan masyarakat,’’ ucap Sugeng. </p>
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.