Kategori: News

5 Kecamatan di Tulungagung Siaga Tanah Longsor

BPBD Tulungagung mengingatkan warga lima kecamatan rawan bencanan longsor selalu waspada.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Lima kecamatan di Kabupaten Tulungagung ditetapkan berstatus siaga bencana tanah longsor. Alasannya, wilayah lima kecamatan itu teridentifikasi sebagai kawasan rawan longsor seiring datangnya musim hujan sejak awal Oktober 2017.

Lima kecamatan rawan longsor dimaksud adalah Kecamatan Pagerwojo, Sendang, Pucanglaban, Kalidawir, dan Tanggunggunung.

"Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di lima kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung Suroto di Tulungagung, Jumat (20/10/2017).

Kendati di Tulungagung belum terjadi rangkaian longsor seperti dialami Trenggalek dan Pacitan yang terjadi sporadis beberapa hari terakhir, Suroto mengingatkan warga dan seluruh elemen penanggulangan bencana di Tulungagung untuk tetap waspada.

"Masyarakat tampaknya harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebencanaan, khususnya yang berada di wilayah pegunungan," ujar dia.

Suroto mengungkapkan meskipun curah hujan yang turun dalam beberapa hari ke depan memiliki kecenderungan rendah, yakni rata-rata per 10 hari antara 40 sampai 45 milimeter, potensi banjir dan longsor masih tinggi.

"Ambrolnya jalan raya menuju Pelabuhan Popoh di Dusun Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki beberapa waktu lalu menjadi sinyal akan masih tingginya potensi longsor di sekitar fasilitas umum maupun area permukiman penduduk," kata dia.

Soeroto mengingatkan, meskipun terhitung rendah tetapi masyarakat tidak boleh terlena, khususnya mengantisipasi bencana longsor maupun banjir.

Sementara itu, Satker II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII tampaknya juga harus bekerja ekstra untuk segera melakukan perbaikan di jalur menuju Pantai Popoh dan Sidem yang ambrol beberapa waktu lalu.

Sebab jalur tersebut merupakan akses utama yang tersedia dan tidak adanya jalur alternatif. "Saat ini material sudah mulai diturunkan di situ, setelah dilakukan survei," kata PPK jalur Popoh-Prigi-Panggul Nana Sujana.

Menurut dia, penyebab area tersebut ambrol, karena bagian bawah beton tidak sanggup menahan beban dari atas. Adanya kucuran air hujan membuat titik tersebut ambrol hingga nyaris separo badan jalan. Otomatis ini membuat ruas tersebut menjadi menyempit.

"Untuk perbaikan sendiri bakal difokuskan pada perbaikan sisi tebing. Nantinya bakal ada pembetonan, agar bagian bawah mampu menahan beban dari atas," tutur dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

2 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.