5 Petugas Kena Sengat saat Mengusir Kawanan Tawon Gung di Magetan

Madiunpos.com, MAGETAN -- Lima petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menjadi korban saat sedang membersihkan sarang tawon gung di rumah warga Jl. Semeru, Kelurahan Magetan, Kabupaten Magetan.

Selain lima petugas, tiga warga setempat juga menjadi korban serangan tawon tersebut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait keberadaan sarang tawon gung di rumah Sarip, Jl. Semeru, Magetan.

Atas laporan itu, petugas pun mendatangi lokasi dan membersihkan sarang tawon gung, Rabu (8/5/2019) siang.

Menurut laporan dari pemilik rumah, kata Fery, tawon gung telah menyengat tiga warga setempat. Yaitu istri pemilik rumah Tumini, Ana Yuliani, dan Puji. Selain itu, ratusan tawon gung tersebut cukup meresahkan masyarakat.

"Sarong tawon gung di rumah itu sebesar galon 19 liter. Jadi warga sekitar takut untuk mengusirnya. Kemudian mereka meminta bantuan kami," ujar Fery saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (9/5/2019).

Saat sedang mencoba membersihkan dengan racun serangga yang dicampur dengan detergen, lima petugas BPBD diserang tawon tersebut. Lima petugas itu disengat di bagian tangan dan leher.

"Ada lima petugas yang disengat tawon itu. Enggak parah cuma kesakitan kecil saja. Setelah itu lanjut melakukan pembersihan," jelas dia.

Fery menuturkan petugas sempat kesulitan untuk membersihkan sarang tawon tersebut karena lokasinya cukup tinggi dan tersembunyi.

Selain itu, petugas juga mengalami kendala teknis mengenai bahan racun yang dipakai tidak mempan. Akibatnya saat mulai disemprot, kawanan tawon justru balik menyerang.

"Pembersihan sempat dihentikan. Kemudian kami mencari racun serangga yang biasanya digunakan. Setelah dapat proses pembersihan berjalan lancar dan kawanan tawon itu bisa pergi," terangnya. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya