Kategori: News

5 Ton Lebih Bantuan Warga Madiun Dikirim untuk Korban Bencana Sulteng

Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat, pegawai pemerintahan, hingga aparat kepolisian di Kota Madiun secara bergotong royong mengumpulkan bantuan untuk masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang telah dilanda bencana gempa bumi dan tsunami.

Rasa empati dan keinginan untuk membantu para korban bencana itu terwujud dengan hasil berbagai bahan pokok dan uang tunai yang dikumpulkan.

Seluruh barang bantuan yang telah dihimpun berhari-hari telah didistribusikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Rabu (10/10/2018).

Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan jajaran di Polres Madiun Kota hingga Polsek telah mengumpulkan berbagai bantuan untuk para korban bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala. Hasilnya ada 5 ton barang kebutuhan pokok, pakaian, dan lainnya terkumpul.

Barang-barang tersebut didistribusikan ke BPBD Jatim sebagai titik lokasi pengumpulan barang bantuan.

"Seluruh bantuan ini diangkut menggunakan dua truk dan satu mobil ke BPBD Jatim. Ini merupakan hasil yang dikumpulkan di jajaran Polres Madiun Kota," kata dia kepada wartawan saat melepas pengiriman bantuan, Rabu.

Selain Polres Madiun Kota, Rabu pagi, Pemkot Madiun juga mengirim bantuan yang dikumpulkan dari masyarakat. Pemkot Madiun mengirim air mineral 175 kardus, mi instan 545 kardus, beras 8 sak, terpal dan tikar 71 gulung, pembalut wanita dan popok bayi 57 kardus. Selain itu, juga ada perlengkapan bayi, selimut, pakaian layak pakai, kebutuhan dapur, dan makanan.

Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan sesuai instruksi Gubernur Jawa Timur dan surat edaran wali kota Madiun, sejak tanggal 3 Oktober lalu pemkot telah menggalang bantuan untuk korban bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala.

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengirimkan bantuan," ujar dia.

Kepala Dinsos PP dan PA Kota Madiun, Heri Suwartono, mengatakan bantuan ini akan dikumpulkan ke Posko Jatim. Nantinya, Pemprov Jatim akan mengirimkan bantuan ini ke Sulawesi Tengah melalui kapal perang TNI Angkatan Laut.

Dia menyampaikan selain mengirim bantuan berupa barang, pemkot juga mengirimkan sukarelawan untuk membantu para korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Ada lima sukarelawan dari BPBD, lima orang sukarelawan dari Tagana, dan lima orang sukarelawan dari PMI yang akan dikirim ke Sulteng. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.