Kategori: News

500 Rumah di Ngrayun Ponorogo Terancam Longsoran Tebing

Bencana alam Ponorogo, sedikitnya 500 rumah di Desa Baosan Lor berpotensi terdampak longsor.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sedikitnya 500 rumah di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, berpotensi terdampak longsor karena berada di bawah perbukitan yang membentang luas di desa tersebut. Ancaman longsor meningkat saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Kepala Desa Baosan Lor, Jarot Trihandono, mengatakan ada 2.000 rumah yang tersebar di sejumlah dusun yang berada di perbukitan desa itu. Dari 2.000 rumah tersebut, 25% atau 500 rumah di antaranya berpotensi terkena terjangan material longsor. Pasalnya, 500 rumah tersebut berada persis di bawah tebing dan perbukitan.

"Memang kondisi alamnya seperti ini. Desa Baosan Lor memang berada di perbukitan dan rumah warga pun tersebar, ada yang berada di perbukitan, ada juga yang berada di bawah tebing," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (30/9/2016).

Jarot menuturkan selama ini pemerintah desa memang sudah memberikan peringatan kepada warga untuk tidak membangun rumah di bawah tebing. Hal ini karena cukup berisiko dan rawan bencana tanah longsor. Baca juga: Longsor di Ponorogo, Terjang 2 Rumah di Bawah Tebing.

Dia menuturkan pada Rabu (28/9/2016) lalu, tanah longsor juga terjadi di tiga titik di Desa Baosan Lor, yaitu Dusun Karangrejo, Dusun Toro, dan Dusun Bakalan. Namun dari tiga titik longsor itu, paling parah terjadi di Dusun Karangrejo dengan satu korban jiwa.

Lebih lanjut, Jarot menuturkan hampir setiap kali hujan turun ada wilayah yang terkena longsor. Namun, biasanya longsorannya tidak terlalu parah dan biasanya tidak menimbulkan korban jiwa. "Setelah ada peristiwa ini tentu, warga Desa Baosan Lor akan terus diperingatakan untuk lebih berhati-hati dan waspada. Jangan sampai ada korban jiwa dalam bencana alam," ujar dia.

Lebih lanjut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo juga telah menaikkan status desa itu sebagai desa waspada bencana. Hal ini karena melihat kontur dan struktur tanah di desa tersebut yang mudah mengalami gerakan sehingga rawan terjadinya longsor.

Adib M Asfar

Dipublikasikan oleh
Adib M Asfar

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.