Kategori: News

52 Warga Watubonang Ponorogo Pulang untuk Nyoblos Pemilu dan USBN

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur, akan memfasilitasi dan membiayai pemulangan puluhan warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang hijrah ke Kecamatan Kasembon, Malang, beberapa waktu lalu.

Kepulangan sebanyak 52 warga tersebut ke kampung halaman itu untuk keperluan mencoblos pada 17 April mendatang dan ada yang siswa SD yang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan dari 52 warga Desa Watubonang yang hijrah ke Malang itu ada tiga anak di antaranya yang merupakan siswa SD kelas VI. Sehingga mereka nanti ikut pulang untuk mengikuti USBN.

Ipong menyampaikan puluhan warga yang merupakan pengikut salah satu thoriqoh ini mengaku ingin pulang kampung. Mereka yang akan pulang ke Ponorogo yaitu yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2019 dan anak-anak yang akan mengikuti USBN.

"Mereka yang sudah memiliki hak pilih akan menyalurkan hak politiknya dengan ikut mencoblos di TPS tempat mereka terdaftar," kata Ipong yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers, Sabtu (6/4/2019).

Ipong menuturkan biaya pemulangan mereka akan ditanggung oleh Pemkab Ponorogo.

Namun, setelah mereka mengikuti Pemilu dan anak-anak selesai mengikuti USBN, mereka akan kembali ke Malang untuk melaksanakan kegiatan ibadah pada saat Ramadan.

Baru setelah seluruh kegiatan ibadah dan belajar ilmu agama sampai akhir Ramadan, mereka akan kembali pulang ke Ponorogo.

“Jadi mereka tetap pada rencana semula yang itu melaksanakan berbagai ibadah di sana dan pulang setelah Lebaran atau setelah Ramadan selesai,” kata Ipong.

Bupati menuturkan sejauh ini kondisi para warga Ponorogo yang ada di Malang baik-baik saja. Dia menganggap warga tersebut terlihat senang selama di Malang.

"Ya kalau memang mereka memiliki satu keyakinan dan memang mau beribadah ya mau diapakan lagi," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 52 warga Desa Watubonang berbondong-bondong pindah ke Malang. Isu yang muncul kemudian mereka pindah ke Malang karena akan adanya kiamat. Beberapa dari mereka ada yang menjual rumah dan barang berharga untuk kebutuhan mereka selama di Malang.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

5 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.