Kategori: News

557 Ha Lahan Padi di Magetan Kekeringan, 167 Ha di Antaranya Puso

Madiunpos.com, MAGETAN -- Musim kemarau yang datang lebih awal membuat 557 hektare tanaman padi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami kekeringan. Ironisnya, 167 hektare lahan padi di antaranya telah puso atau gagal panen.

"Kami tidak menjumlah total kekeringan hanya rinciannya saja. Yang puso ada 167 hektare lainnya kategori berat, sedang, dan ringan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Edy Suseno kepada wartawan di kantornya, Kamis (13/6/2019).

Edy Suseno menambahkan lahan kekeringan yang masuk kategori berat ada 151 hektare. Sedangkan kekeringan sedang mencapai 116 hektare dan yang masuk kategori ringan 143 hektare.

"Untuk kekeringan ringan 143 hektare, disamping puso 167 hektare," imbuhnya.

Menurut Edy Suseno, ratusan hektare padi gagal panen karena musim kemarau datang lebih awal atau terjadi pada musim tanam. Para petani tidak mengira karena biasanya musim kemarau terjadi pada September.

"Kemarau nya lebih awal dari biasanya di Bulan September," ungkap dia sebagaimana dilansir Detikcom.

Berdasarkan data yang dihimpun, tanaman padi yang mengalami kekeringan tersebar di Kecamatan Panekan, Barat, Sukomoro, Parang, dan Kecamatan Magetan.

Di Panekan, kekeringan terjadi di Desa Turi, Sidowayah, Banjarejo, Mangasri. Kemudian di Kecamatan Barat yakni di Desa Bogoreno. Di Kecamatan Parang kekeringan melanda Desa Parang, Mategal, Ngaglik, Tamanarum, Pragak, Krajan, Joketro.

Sedangkan di Kecamatan Sukomoro padi yang mengalami kekeringan ada di Desa Truneng, Bogem, Kedungguwo, Bibis, dan Kentangan. Lalu di Kecamatan Magetan padi yang mengalami kekeringan ada di Desa Purwosari, Baron, Selosari, dan Mangkujayan.

Saat ini, di Magetan terdapat 21.000 hektare tanaman padi yang tersebar di 18 Kecamatan. Untuk antisipasi terjadinya gagal panen pada musim tanam MK kedua, Dinas Pertanian mengimbau petani untuk beralih menanam palawija.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

11 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.