Kategori: News

6 Kelurahan di Kota Madiun Rawan Politik Uang, Mana Saja?

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak enam dari 27 kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur, dinilai rawan terjadi praktik politik uang atau money politics pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Pemilu serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI, DPD, serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Menurut Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Madiun, Yakobus Wasit Supodo, praktik politik uang di Kota Madiun masih mengkhawatirkan dan hal itu diketahui dari hasil pemetaan potensi politik uang yang dilakukan Bawaslu Kota Madiun melalui survei.

"Hasil survei mencatat terdapat jawaban responden yang rawan memicu terjadinya praktik politik uang. Adapun enam kelurahan tersebut adalah Kelurahan Nambangan Lor dan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo; Kelurahan Kelun dan Tawangrejo untuk Kecamatan Kartoharjo; serta Kelurahan Josenan dan Demangan di Kecamatan Taman," ujar Yakobus kepada wartawan, Senin (25/3/2019).

Dia menjelaskan survei dilakukan serentak di seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur pada 9-20 Maret 2019. Khusus untuk Kota Madiun, survei dilakukan dengan mengambil sampel 162 warga di 27 kelurahan di Kota Madiun.

Setiap kelurahan diambil enam warga sebagai responden, dengan kategori usia 17 tahun hingga 25 tahun, 25 tahun hingga 40 tahun, dan di atas 40 tahun.

"Setelah dianalisa, potensi praktik politik uang, masih rawan terjadi dan mengkhawatirkan. Hal itu karena sebagian melihat praktik politik uang itu bukan menjadi sesuatu yang harus ditolak. Ada juga yang tahu dan melihatnya, namun tidak melapor karena takut diintimidasi," kata Yakobus.

Yang mengejutkan lagi, ungkap dia, praktik politik uang tersebut dilakukan bukan pada saat metode kampanye dijalankan. Biasanya warga didatangi langsung ke rumah-rumah, sehingga semakin sulit untuk dideteksi.

Guna mencegah terjadinya praktik politik uang, Bawaslu Kota Madiun intensif melakukan sosialisasi dan patroli pengawasan bersama tim Gakkumdu.

"Hasil survei tersebut akan kami laporkan ke Gakkumdu. Bawaslu juga akan melakukan patroli pengawasan pada saat rapat umum, masa tenang, dan pada menjelang hari H," katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

3 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.