62 Peserta Seleksi CPNS Kota Madiun Berguguran, Ini Sebabnya

Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Kota Madiun tahun 2019 pada hari kedua, Selasa (28/1/2020) siang. Hingga kemarin, sudah ada 62 peserta yang dinyatakan gugur karena tidak hadir mengikuti SKD.

Selama dua hari pelaksanaan SKD CPNS Kota Madiun di gedung GCIO tidak mengalami kendala. Server dan Internet yang digunakan untuk seleksi juga berjalan lancar.

"Setelah dilakukan pengecekan, pelaksanaan SKD CPNS ini berjalan sesuai program dan perencanaan. Kita bisa memonitor hasil seleksi sebelum SKD selesai," kata Maidi kepada wartawan.

Dia mengklaim seluruh sarana dan prasarana serta fasilitas telah dimaksimalkan. Salah satunya menyediakan layar monitor yang menampilkan skor atau nilai yang dihasilkan peserta tes.

Dengan transparansi itu, diharapkan hasil akhir dari seleksi itu akan murni sesuai kemampuan peserta CPNS. Selain itu, dia memastikan dalam seleksi CPNS ini tidak ada unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Maidi menyayangkan masih ada peserta SKD yang tidak hadir saat seleksi tersebut. Namun, hal itu menjadi hak bagi setiap peserta untuk datang atau tidak dalam seleksi itu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, mengatakan peserta yang tidak hadir tidak memberikan keterangan alasan ketidakhadiran mereka. "Jadi otomatis langsung gugur. Peserta yang terlambat saat proses seleksi sudah berjalan juga tidak bisa ikut SKD, artinya ya gugur," jelas dia.