Kunjungi Lanud Iswahjudi, Industri Pertahanan Turki Jajaki Kerjasama dengan Indonesia

Madiunpos.com, MAGETAN -- Industri pertahanan Turki, Courtesy Call Turkish Defence Industries, peluang kerja sama assessment pesawat F-16 antara Indonesia dengan Turki.

Delegasi dari Courtesy Call Turkish Defence Industries itu mendatangi Pangkalan Udara Lanud Iswahjudi, Senin (27/1/2020). Kunjungan delegasi Turki ini disambut hangat para pejabat Lanud Iswahjudi. Pangkalan udara ini merupakan salah satu dari markas pesawat tempur F-16.

Kunjungan delegasi Turkish Defence Industries itu dipimpin oleh Major Murat Keskin.

Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Danwing 3, menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan delegasi Turkish Defence Industries di Lanud Iswahjudi.

"Kehadiran delegasi Turki di Lanud Iswahjudi merupakan suatu kehormatan. Melalui kunjungan ini diharapkan mempererat hubungan kerja sama yang baik," kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari rilis resmi Lanud Iswahjudi, Selasa (28/1/2020).

Perwakilan delegasi Turkish Defence Industries, Major Murat Keskin, menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang hangat dari pejabat Lanud Iswahjudi. Tujuan kunjungan ini untuk meningkatkan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Turki.

Delegasi Turki  memaparkan mengenai profil perusahaan ASFAT (Military Factory and Shipyard Management Inc). ASFAT ini merupakan perusahaan milik pemerintah Turki, dalam hal ini Kementerian Pertahanan Turki yang bergerak di bidang military factory dan naval shipyard.

Selain ASFAT, delegasi Turki juga memperkenalkan tentang perusahaan Turkish Aerospace Industries yang memiliki kemampuan untuk fabrikasi komponen dan perakitan pesawat F-16. Pihak Turki juga menyampaikan ada beberapa negara yang sudah menjadi pelanggannya yaitu Mesir, Pakistan, Jordania, dan Turkish Air Force.

Kunjungan delegasi Turki itu diagendakan berlangsung hingga tanggal 29 Januari 2020 dan diisi dengan diskusi serta saling berbagi informasi.