<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Sebanyak 73.000 warga Kota Madiun <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">belum terkaver</a> program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hingga Maret 2018, jumlah warga Kota Madiun yang telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebanyak 136.000 jiwa.</p><p>Kepala BPJS Madiun, Yessi Kumalasari, mengatakan kepesertaan masyarakat Kota Madiun di JKN menduduki posisi ke-12 dari kota/kabupaten di Jawa Timur. Warga Kota Madiun yang sudah menjadi peserta JKN sebanyak 136.000 jiwa dari 209.000 jiwa.</p><p>"Hingga 31 Maret 2018, masih ada 73.000 jiwa yang belum menjadi peserta JKN," jelas dia saat Forum Kemitraan dan Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Kota Madiun, Kamis (26/4/2018).</p><p>Yessi menyampaikan 73.000 jiwa yang belum terdaftar dalam JKN bukan berarti belum terkaver <a title="Bencana Ponorogo: Pohon Beringin Roboh, Pagar SDN Tonatan dan Gedung Kelurahan Rusak" href="http://madiun.solopos.com/read/20180427/516/913013/bencana-ponorogo-pohon-beringin-roboh-pagar-sdn-tonatan-dan-gedung-kelurahan-rusak">jaminan kesehatan</a> sama sekali. Terkadang ada warga yang masih tergabung dalam program jamkesmasta.</p><p>"Pelayanan JKN ini tidak hanya di satu rumah sakit. Tapi di seluruh rumah sakit se-Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS," ujar dia.</p><p>Yessi menargetkan capaian kepesertaan JKN hingga angka 95% secepatnya. Ini mengacu instruksi Presiden nomor 8/2017 terkait perluasan kepesertaan JKN. Instruksi ini berlaku sampai 31 Desember 2018. Salah satunya menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan dan SDM kesehatan yang berkualitas.</p><p>Kepala Bappeda Kota Madiun, Totok Sugiarto, berharap seluruh warga Kota Madiun <a title="Wali Kota Madiun Tegur Dindik karena Serapan Anggaran Rendah" href="http://madiun.solopos.com/read/20180427/516/912909/wali-kota-madiun-tegur-dindik-karena-serapan-anggaran-rendah">sudah tergabung</a> dalam kepesertaan JKN tahun depan. ‘’Semoga ini dapat berjalan dengan baik sesuai regulasi yang ada. Jaminan kesehatan bagi masyarakat ini sudah tertuang dalam aturan. Ini pula menjadi harapan bapak wali kota,’’ kata dia. </p><p><strong>Silakan <a href="http://madiun.solopos.com/">KLIK</a> dan<a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"> LIKE</a> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.