83 Santri di Banyuwangi Sembuh dari Covid-19

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Sebanyak 83 santri di Banyuwangi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Meski demikian, penanganan medis di pondok pesantren terus dilakukan selama 24 jam sekaligus memantau pelaksanaan karantina.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar, mengatakan dirinya terus memantau pelaksanaan karantina para santri termasuk soal penanganan sosial. Selama karantina, dapur umum setempat sedikitnya harus mempersiapkan 18.000 porsi makanan bagi santri saban hari. Pengelolaan dapur umum ini melibatkan personel TNI, Polri, dan sukarelawan.

"Alhamdulillah, data dari Dinas Kesehatan yang kami terima, santri yang dinyatakan sembuh terus bertambah dan kini mencapai 83 orang santri. Semua pihak terus berupaya agar dalam masa karantina ini kondisi santri terus membaik sehingga yang masa karantinanya telah selesai bisa segera dinyatakan sembuh," kata Abdullah, seperti dilansir Antara, Minggu (6/9/2020).

Bus Sugeng Rahayu Tabrak Thunder di Madiun, Seorang Pelajar Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, menjelaskan penanganan secara medis di pondok pesantren terus dilakukan. Ia menempatkan petugas medis siaga di lokasi 24 jam untuk memantau pelaksanaan karantina maupun melakukan pemeriksaan kesehatan santri.

"Insha Allah, minggu depan santri-santri ini akan selesai menjalani masa karantina. Bagi yang tidak bergejala bisa segera dinyatakan sembuh," kata Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono.

Rio menambahkan meski sembuh makin banyak, pada Minggu dilaporkan ada penambahan 11 kasus baru Covid-19 di Banyuwangi. Dari jumlah itu sembilan di antaranya merupakan hasil penelusuran kontak erat pasien positif sebelumnya.

Hingga Minggu, jumlah kasus Covid-19 di Banyuwangi mecapai 862. Dari jumlah itu 182 pasien sembuh dan 18 meninggal dunia. Sisanya, 662 orang masih dalam perawatan.

Buron Gegara Bunuh Istri, Pria Ini Ditangkap Saat Pulang Kehabisan Bekal