Kategori: News

9 Calhaj Jatim Wafat dan Dimakamkan di Tanah Suci

<p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> --&nbsp; Sebanyak sembilan calon haji (calhaj) asal Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia di Tanah Suci Mekah.&nbsp;Data tersebut dihimpun hingga hari ke- 29 sejak kedatangaan jemaah calon haji asal Embarkasi Surabaya di Tanah Suci.</p><p>"Data terbaru dari sistem komputerisasi haji terpadu atau Siskohat, ada lima orang calhaj asal Jatim yang baru saja meninggal dunia selama sepekan terakhir," kata&nbsp;Kepala Seksi Sistem Informasi Haji pada Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim Sutarno<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180814/516/933966/jatim-surplus-beras-dan-jagung-berkat-mekanisasi-pertanian" title="Jatim Surplus Beras dan Jagung Berkat Mekanisasi Pertanian">&nbsp;kepada wartawan di Surabaya</a>, Senin (13/8/2018).</p><p>Calhaj Jatim yang wafat di Tanah Suci adalah Mat Khaer Iskak Bin Iskak, 76, yang dilaporkan meninggal dunia pada hari Sabtu (11/8/2018). Kakek asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 39 itu dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit <em>circulatory diseases</em>.</p><p>Selain itu, Rohmat Abdul Latif, 62, dilaporkan meninggal dunia pada hari Kamis (9/8/2018). Calon haji yang tergabung dalam Kloter 54, asal Ringin Rejo, Kabupaten Kediri, itu meninggal dunia karena penyakit <em>cardiovascular</em>.</p><p>Pada hari yang sama, Kamis, 9 Agustus 2018, Sarun Karim Bakri, 52, juga dilaporkan meninggal dunia. Warga Dusun Pasar Alas, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, yang tergabung dalam kloter 8 itu meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya.</p><p>Sedangkan Murti Wiji Tajid, 82, dilaporkan meninggal dunia pada sehari sebelumnya, Rabu (8/8/2018). Warga Desa Gendong, Kecamatan Laren Laren, Kabupaten Lamongan, yang tergabung dalam Kloter 47 ini meninggal dunia akibat penyakit <em>cardiovascular</em>.</p><p>Kanwil Kemenag Jatim <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933967/ayah-di-ngawi-temukan-anaknya-gantung-diri-di-kandang-bebek" title="Ayah di Ngawi Temukan Anaknya Gantung Diri di Kandang Bebek">pada pekan lalu juga</a> telah merilis lima calhaj yang meninggal dunia di Tanah Suci dalam kurun waktu Juli hingga awal Agustus 2018.</p><p>Mereka adalah Mium Usup, 64, yang tergabung dalam kloter 35, tercatat meninggal dunia pada hari Minggu (5/8/2018). Calon haji asal Desa Gadung Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi, ini diinformasikan meninggal dunia karena penyakit c<em>ardiovascular</em>.</p><p>Selain itu Masriah Sejadi, 59, yang tergabung dalam Kloter 46, tercatat meninggal dunia pada hari Sabtu, 4 Agustus. Perempuan asal Singegeneng, Kecamatan Sekaran, Lamongan, ini juga diinformasikan meninggal dunia karena penyakit <em>cardiovascular</em>.</p><p>Sedangkan tiga calhaj asal Jawa Timur lainnya tercatat meninggal dunia bulan Juli lalu. Masing-masing adalah Sanusi Musthofa Khafid, asal Jember, yang tergabung dalam kloter 6. Kakek berusia 73 tahun itu diinformasikan meninggal dunia pada 25 Juli karena penyakit <em>respiratory</em>.</p><p>Selain itu Sholeh Abu, usia 74 tahun, yang meninggal pada 27 Juli, serta Rasnam Ponidjan, 64, meninggal pada 29 Juli, keduanya tergabung dalam kloter 23 asal Malang, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933998/salah-injak-gas-mobil-tabrak-tebing-di-ponorogo" title="Salah Injak Gas, Mobil Tabrak Tebing di Ponorogo">sama-sama dilaporkan</a> meninggal dunia akibat penyakit <em>cardiovascular</em>.</p><p>"Dengan begitu hingga hari ini totalnya ada sembilan calhaj asal Jatim yang meninggal dunia di Tanah Suci. Semua jenazahnya tidak dipulangkan ke Tanah Air, melainkan langsung dikebumikan di Tanah Suci," ucap Sutarno.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.