AC Milan akhirnya keluar 9-8 sebagai pemenang pada drama adu penalti di Estadio dos Arcos, Jumat (2/10/2020). (Instagram-@acmilan)
Madiunpos.com, MADIUN – Rio Ave dan AC Milan terlibat dalam drama adu penalti dramatis sebagai ajang penentuan siapa yang berhak melaju ke fase grup Liga Europa. Netizen beranggapan penalti itu adalah adu pinalti tergila sepanjang masa.
Setelah perjuangan keras, AC Milan akhirnya keluar sebagai pemenang pada drama adu penalti 9-8 di Estadio dos Arcos tersebut, Jumat (2/10/2020).
Awalnya, Milan sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Alexis Saelemaekers di menit ke-51. Namun skor berubah menjadi imbang setelah gawang mereka dijebol Francisco Geraldes pada menit ke-72.
Pemkab Nganjuk Pengadaan Alphard Rp2,6 Miliar di Masa Pandemi Covid-19
Pertarungan sengit terjadi dalam babak adu penalti. Milan dan Rio Ave saling berbalas gol dan sama-sama gagal di beberapa kesempatan. Pada akhirnya Milan berhasil memenangkan pertandingan setelah tendangan penalti ke-12.
Penalti yang berlangsung panjang dan berbelit-belit ini kemudian memicu reaksi dari netizen di jagad maya Twitter.
“Penalty edyan RioAveMilan,” tulis pengguna akun Twitter @RedsVendetta.
Keguguran, Siswi SMP di Jombang Ternyata Diperkosa Bapak Angkat Sejak Kelas III SD
“Gokillll....sampe gw kecilin volumenya...tegang huaaabiissss...ada lucunya juga...kiper 2 2 nya melambung....kkkkk [ketawa]...Forza Milan,” ujar pengguna akun Twitter @asaputra.
“Ini adalah salah satu adu penalti paling konyol yang pernah saya lihat. Jangan lakukan ini lagi!” jelas pengguna akun Twitter @vesalainic.
Sebanyak 24 penalti dilakukan termasuk oleh kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dan kiper Rio Ave, Pawel Kieszek. Beberapa pemain seperti Ismael Bennacer (AC Milan), dan Francisco Geraldes serta Aderllan Santos (Rio Ave) bahkan menendang dua kali.
Lapor Bawaslu, KIPP Tuding Wali Kota Surabaya Tak Netral dalam Pilkada
Namun ada yang menarik dari pertandingan tersebut, adu penlalti yang berjumlah 24 penendang tersebut digadang-gadang sebagai rekor dunia.
Tapi ternyata 24 penendang masih terpaut jauh dari rekor dunia. Rekor dunia untuk adu penalti terlama datang pada laga Piala Namibia 2005 ketika 48 penalti diperlukan untuk memisahkan Palace dan Civics.
Di negara Inggris sendiri rekor nasional penalti diputuskan untuk disamakan pada November 2019 ketika laga kompetisi amatir antara Taunton Town dan Truro City. Sehingga, jika ingin menjadi pengukir sejarah penalti pemain harus memerlukan 34 tendangan penalti untuk menentukan sang pemenang.
Polisi Tangkap Pengunggah Foto KH Ma'ruf Amin dengan Bintang Porno Jepang
Menurut BBC, laga Jerman Barat vs Prancis pada semifinal Piala Dunia 1982 merupakan pertandingan dengan jumlah penalti terbanyak di ajang Piala Dunia.
Sebaliknya, laga dengan tingkat tendangan penalti terburuk di Piala Champions adalah final 1986 antara Steaua Bucuresti dan FC Barcelona. Dari delapan penendang hanya dua yang berhasil ke gawang lawan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.