AGENDA MADIUN : Ada Pergelaran Ludruk dan Kampanye 3M di Bersih Desa Sambirejo

Agenda Madiun yang digelar di Desa Sambirejo mempertontonkan kesenian ludruk.

Madiunpos.com, MADIUN — Ribuan orang memadati Lapangan Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Jumat (23/10/2015) malam. Sebagian besar dari mereka berkumpul di bagian timur lapangan.

Bukan hanya duduk di tikar, ribuan orang yang terdiri atas warga usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia tersebut rela berdiri berdesakan sisi timur lapangan. Mereka saat itu berlomba mencari tempat yang nyaman untuk menyaksikan pagelaran kesenian ludruk di panggung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com di lokasi, pagelaran kesenian ludruk yang diadakan dengan dukungan Baygon dan Autan tersebut diadakan dalam rangka Bersih Desa Sambirejo. Pergelaran tersebut diisi oleh sejumlah kelompok seni tari usia anak-anak yang berasal dari wilayah Kecamatan Jiwan.

Tak hanya pertunjukan seni tari, ribuan orang memadati Lapangan Sambirejo juga karena tertarik dengan iming-iming undian berhadiah. "Kami dapat kupon undian. Selain menyaksikan pertunjukan seni tari, kami datang ke lapangan untuk mengetahui hasil pengundian kupon hadiah tersebut. Ya, ini hiburan rakyat," jelas salah satu warga Sambirejo, Pulo, 43, kepada Madiunpos.com, Jumat malam.

Kampanyekan 3M
Perwakilan dari sponsor, Agus, menilai pagelaran kesenian ludruk menjadi bentuk upaya pelestarian seni tradisi. Selain itu, lanjut dia, pagelaran tersebut mampu menjadi hiburan bagi masyarakat.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, terutama mengatasi kehadiran tamu, yakni nyamuk menjelang musim penghujan. Ingat! Kita mesti melakukan gerakan 3 M [menguras, menutup, dan mengubur]," jelas Agus.

Kades Sambirejo, Suwarjono, berharap acara dalam rangka Bersih Desa tersebut bisa kembali terselenggara di tahun-tahun selanjutnya dengan lebih meriah. Menurut dia, Pagelaran Kesenian Ludruk yang dilengkapi dengan aktivitas pasar malam itu bisa menjadi wahana hiburan bagi masyarakat.