Kategori: News

Air Waduk Pacal Bojonegoro Bocor 0,3 M3/Detik Meski Semua Pintu Ditutup

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Air Waduk Pacal di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak dikeluarkan selama musim kemarau untuk mengamankan bangunan waduk dan menghindari kerusakan.

"Air waduk sudah tidak dikeluarkan sekitar 2,5 bulan lalu," kata Petugas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, Bambang Irawan, di lokasi Waduk Pacal Bojonegoro, Jumat (5/10/2018).

Menurut dia, dengan adanya air yang masih tersisa di waduk bisa bermanfaat untuk pembasahan bangunan waduk agar tidak rusak selama musim kemarau.

"Sesuai prosedur semua waduk harus tetap terisi air agar bangunan tidak rusak," katanya.

Meskipun semua pintu pengeluaran waduk ditutup, lanjut dia, air Waduk Pacal tetap keluar melalui pintu disebabkan bocor sekitar 0,3 meter kubik per detik.

"Tapi ada kebocoran waduk itu, sesuatu yang wajar," ujar Bambang Irawan.

Saat ini, kata dia, ketinggian air di Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, mencapai 104,67 meter dengan kapasitas sekitar 1,3 juta meter kubik.

Berdasarkan pengamatannya, kata dia, di waduk masih ada lokasi yang tergenang air, terutama di dekat pintu pengeluaran juga tempat lainnya.

Dengan masih adanya air itu, sejumlah warga lokal menjaring mencari ikan termasuk para pemancing yang datang dari luar kota.

"Kebanyakan pemancingnya warga lokal. Pengunjung yang datang untuk berwisata di Waduk Pacal juga sepi," ucapnya menambahkan.

Yang jelas, menurut dia, pada musim kemarau tahun ini tidak ada kegiatan pekerjaan memperbaiki saluran pelimpas waduk yang jebol akibat banjir bandang beberapa tahun lalu.

Data di kantor Dinas Pengairan menyebutkan Waduk Pacal memiliki daerah irigasi pertanian seluas 16.624 hektare di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Balen, Kapas, Sumberrejo, Kepohbaru, dan Baureno. Pada awal dibangun Belanda pada 1933, Waduk Pacal mampu menampung air mencapai 42 juta meter kubik.

Namun, sekarang daya tampungnya menurun, disebabkan sedimen yang masuk waduk mencapai 15 ribu meter kubik per tahun, yang dipengaruhi rusaknya daerah tangkapan air dan rusaknya bangunan pelimpas.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

12 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.