Kategori: News

Air Waduk Pacal Bojonegoro Tak Cukup untuk Mengairi Sawah

<p><strong>Madiunpos.com, BOJONEGORO</strong> -- Volume air Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, di awal musim kemarau <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">mulai kritis karena </a>&nbsp;tersisa sekitar 11,5 juta meter kubik. Stok air sebesar itu masih kurang untuk mengairi tanaman padi di sepanjang daerah irigasinya.</p><p><span>Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) SDA Bojonegoro, Suparlan, di Bojonegoro, Senin (14/5/2018), menjelaskan stok air Waduk Pacal sebesar 11,5 juta meter kubik dengan ketinggian air pada papan duga mencapai 111,35 meter per 14 Mei 2018.</span></p><p><span>"Sebelum itu, air Waduk Pacal dikeluarkan berkisar 5-6 meter kubik per detik sejak 25 April sampai 10 Mei 2018," ungkap dia. Suparlan menambahkan pintu pengeluaran air Waduk Pacal ditutup sejak 10 Mei 2018.</span></p><p>Padahal, kata dia, di sepanjang daerah irigasi Waduk Pacal di sejumlah kecamatan<a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000"> terdapat tanaman padi</a> sesuai data sawah baku seluas 16.623 hektare.</p><p><span>Suparlan menjelaskan di wilayah timur, antara lain di Kecamatan Kepohbaru dan Baureno, tanaman padi rata-rata berusia 55-65 hari, sehingga masih membutuhkan pasokan air Waduk Pacal Bojonegoro sekali.</span></p><p><span>Di wilayah atas seperti di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu dan Kapas, rata-rata tanaman padi berusia 35-45 hari dan masih membutuhkan pasokan air Waduk Pacal dua kali.</span></p><p><span>Begitu pula wilayah bawah di Desa Sukowati dan Bakalan, Kecamatan Kapas, terdapat tanaman padi seluas 367 hektare yang usianya masih sebulan membutuhkan pasokan air Waduk Pacal dua kali.</span></p><p><span>"Kalau hanya mengandalkan air Waduk Pacal tidak akan mencukupi kecuali di kawasan setempat turun hujan sehingga kebutuhan air bisa tercukupi dari air hujan," kata dia.</span></p><p><span>Menurut Suparlan ketika air Waduk Pacal dikeluarkan, banyak pompa air liar yang mengambil air langsung dari daerah irigasinya juga untuk mengairi tanaman padi.</span></p><p><span>Pengambilan air melalui pompa air secara liar dilakukan petani di sepanjang daerah irigasinya, antara lain di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, dan Kapas.</span></p><p><span>"Ratusan pompa air mengambil air langsung dari saluran irigasi untuk mengairi tanaman padi yang tidak masuk daerah irigasi Waduk Pacal," ujarnya.</span></p><p>Ia mengaku petugas tidak bisa mencegah para petani yang <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">mengambil air Waduk Pacal</a> dengan memanfaatkan pompa air di sepanjang saluran irigasinya.</p><p><span>"Petani mengambil air dengan pompa air juga untuk tanaman padinya. Setelah selesai mengambil air petani langsung membongkar mesin pompanya," ucapnya.</span></p><p><span>Suparlan mengaku pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU dan SDA di kecamatan termasuk Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) beberapa waktu lalu terkait ketersediaan air di Waduk Pacal untuk tanaman padi musim tanam (MT) II kemarau.</span></p><p><span>"Semoga saja tanaman padi MT II bisa memperoleh air hujan, selain pasokan air waduk," ucapnya.</span></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

24 menit ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.