Kategori: News

AKREDITASI SEKOLAH : 17 SMK Jatim Gagal Akreditasi

Akreditasi sekolah di Jatim tak mulus, bahkan hasilnya kini tak lagi didominasi akreditasi A.

Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur menyatakan bahwa dari 8.638 lembaga kuota dari pusat, 51 lembaga di antaranya gagal terakreditasi atau tidak terserap Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M), karena belum siap divisitasi.

"Hasil akreditasi sekolah/madrasah di Jatim telah diberikan kepada kabupaten/kota. Kuota dari pusat sebanyak 8.638 lembaga, namun yang mampu diserap BAP S/M) Jatim sejumlah 8.587 lembaga, atau serapan Jatim setara mencapai 99,41%, sedangkan 51 lembaga lainnya tidak terserap karena belum siap divisitasi," kata Sekretaris BAP S/M Jatim, Soeparno di Surabaya, Rabu (28/10/2015).

Ia mengatakan perincian kuota dari pusat untuk tingkat SD/MI di Jatim sebanyak 4.326 lembaga, dan semua lembaga mampu diakreditasi, sedangkan jenjang SMP/MTs sejumlah 2.271 lembaga, dan yang tidak terserap terdapat 34 lembaga. Kemudian untuk tingkat SMA/MA menerima kuota 304 dan mampu diserap semua.

"Tingkat SMK sebanyak 1.511 lembaga, hanya 17 yang tidak terserap dan yang terakhir adalah kuota untuk Pendidikan Luar Biasa (PLB) sebanyak 226, dan hasilnya mampu diserap semua. Ada 51 lembaga mundur, sehingga kuotanya tidak terserap tahun ini" terangnya.

Dominan Akreditasi B
Jumlah sasaran akreditasi tahun ini diakuinya cukup tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya terdapat 2.965 lembaga. Perincian pada 2014, SD/MI mendapat kuota 2.053 lembaga, SMP 477 lembaga, SMA 146 lembaga, SMK 239 lembaga dan PLB 50 lembaga.

"Tahun ini mayoritas sekolah berstatus akreditasi B, sedangkan tahun lalu sekolah dengan perolehan akreditasi A mendominasi di semua jenjang pendidikan. Penurunan hasil akreditasi ini terlihat mulai jenjang SD/MI yang tahun lalu sasaran akreditasinya sebanyak 33% memperoleh akreditasi A, namun kini hanya 23 persen," tuturnya.

Sedangkan lembaga yang meraih akreditasi C justru meningkat dari tahun lalu 5% menjadi 7%. Hal serupa juga terjadi di jenjang SMP/MTs yang tahun lalu 52 persen sasaran memperoleh akreditasi A, namun kini tinggal 27 persen. Penurunan ini juga terjadi di jenjang SMA/MA, SMK, SDLB,SMPLB dan SMALB.

"Status akreditasi yang diberikan kepada sekolah ini merupakan hasil yang sebenar-benarnya dari penilaian asesor di lapangan. Proses akreditasi dilaksanakan cukup ketat dengan 15 langkah dalam setahun periode akreditasi," terangnya.

Evaluasi Anggaran
Sementara itu, Kepala Disdik Jatim Saiful Rachman menuturkan, hasil akreditasi ini dapat dijadikan acuan kebijakan dan evaluasi program pendidikan di Jatim, karena Disdik Jatim sejauh ini telah mengucurkan anggaran untuk hibah senilai Rp500 miliar yang langsung diberikan ke sekolah. Dari anggaran tersebut pihaknya perlu mengevaluasi apakah ada korelasi yang positif terhadap hasil akreditasi sekolah.

“Kita perlu mengevaluasi, apakah sekolah setelah mendapat bantuan akreditasinya bagus atau justru buruk. Hasil ini juga bisa kita gunakan untuk memetakan komponen apa di standar pendidikan yang perlu diperbaiki,” tandasnya.

Pihaknya juga meminta proses akreditasi yang dilakukan di Jatim benar-benar memiliki celah. Jika perlu, kedatangan asesor tidak sekali supaya bisa membandingkan kedua situasi sekolah, ketika tim asesor datang ke sekolah dengan membuat janji pihak sekolah, maupun tim asesor yang secara mendadak datang ke sekolah tanpa membuat janji dengan pihak sekolah.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.