MEA 2015 diperkirakan bakal membuat warga asing membanjir ke Indonesia.
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Kantor Imigrasi mengantisipasi membeludaknya kunjungan warga asing ke Indonesia seiring akan diberlakukannya pasar terbuka Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Desember 2015.
"Ini yang paling penting dan menjadi salah satu fokus Kantor Imigrasi dalam mengantisipasi MEA atau pasar bebas Asean," kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kantor Imigrasi Klas II Blitar, Muhammad Sungeb di Tulungagung, Rabu (28/10/2015).
Saat diberlakukannya MEA 2015 tersebut, lanjut Sungeb, wisatawan asing dari berbagai negara diperkirakan bakal membanjiri negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka tidak hanya datang dalam rangka melakukan kegiatan investasi dan perdagangan, namun juga melakukan agenda kunjungan wisata ataupun terkait pendidikan dan kebudayaan.
"Salah satu kesepakatan dalam MEA adalah kebijakan bebas kunjungan wisata bagi turis dari 75 negara," paparnya.
Visa On Travel
Selama ini, lanjut Sungeb, wisatawan asing yang masuk dan melakukan kunjungan wisata di Indonesia diwajibkan mengantongi administrasi kunjungan wisata dalam bentuk visa on travel. Hal itu sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 104/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 69/2015 tentang Bebas Visa Kunjungan.
Melalui Perpres tersebut, lanjut Sungeb, pemerintah menambah jumlah negara yang diberikan pembebasan dari kewajiban memiliki visa kunjungan dalam rangka wisata, dan lebih memberikan keleluasaan bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Dalam Perpres itu disebutkan, orang asing warga negara dari negara tertentu dibebaskan dari kewajiban memiliki visa kunjungan untuk masuk dan keluar Wilayah Indonesia dalam rangka wisata. "Sebagai aparat imigrasi, kami harus lebih waspada agar tidak ada penyalahgunaan. Jangan sampai ada orang asing yang masuk Indonesia dengan alasan kunjungan wisata namun dalam praktiknya bekerja atau melakukan kegiatan sosial-budaya lainnya," tegas Sungeb.
Ia menegaskan, Kantor Imigrasi Kelas II Blitar akan menyebar jaringan intelijen untuk mengawasi setiap pergerakan orang asing, termasuk yang membanjir pasca-MEA 2015.
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
This website uses cookies.