Kategori: News

Alhamdulillah! Hampir Semua Guru di Surabaya yang Positif Corona Sudah Sembuh

Madiunpos.com, SURABAYA -- Kabar menggembirakan datang dari Surabaya. Hampir semua guru yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil uji swab massal telah sembuh. Dari 393 guru yang positif, tinggal empat saja yang masih dirawat, lainnya sembuh.

"Hari ini guru yang terkonfirmasi (positif) hanya tinggal empat orang saja. Mereka dari Kecamatan Wonocolo. Saat ini karantinanya di Hotel Asrama Haji," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita , Kamis (3/9/2020), seperti dilansir detik.com.

Seperti diketahui Pemkot Surabaya melakukan uji wab terhadap 4.460 guru dan hasilnya 393 di antaranya positif terpapar virus corona. Guru yang terpapar sebagian besar statusnya OTG (orang tanpa gejala) dan tidak memiliki komorbid. Sehingga kesembuhan lebih cepat.

Banyak Guru di Surabaya yang Positif Covid-19, Wali Kota Risma: Yang Sembuh Lebih Banyak

"Treatment-nya tidak ada bedanya dengan pasien yang lain. Bahkan hingga hari ini kami terus melakukan tes swab kepada para guru-guru," ujarnya.

Menurutnya, salah satu strategi untuk mempercepat kesembuhan yaitu dengan memasifkan deteksi dini. Dengan begitu Dinkes akan langsung melakukan penanganan. "Kenapa harus dilakukan pemeriksaan masif? Karena kita harus menemukan dari awal deteksi, begitu mengetahuinya langsung kita terapi. Ini salah satu cara kita, agar pasien banyak yang sembuh," jelasnya.

Jangan Kambuh

Wanita yang akrab disapa Feny itu menyampaikan bagi guru yang memiliki komorbid wajib menjaga kondisinya agar tidak kambuh. Seperti penderita diabetes harus tetap mengkonsumsi obat-obat yang dianjurkan, agar penyakitnya tetap terkendali.

"Jadi seperti diabetes itu tidak mungkin sembuh. Tetapi dia bisa terkendali," kata dia.

Waduh, 393 guru SD dan SMP di Surabaya Positif Corona

Dia juga mengimbau guru agar disiplin protokol kesehatan. Terutama menjaga jarak, mengenakan masker dan rajin cuci tangan, olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat dan berjemur sebelum pukul 09.00 WIB. Jika datang ke sekolah dilarang makan bersama tanpa memerhatikan jarak.

"Apalagi ngobrol tanpa mengenakan masker. Jangan sampai itu terjadi karena kita tidak tahu virus itu ada di mana," pungkasnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

4 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

16 jam ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

1 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.