Ratusan warga dan Bengawan Njero dan mahasiswa menyegel kompleks perkantoran Pemkab Lamongan (Detikcom-Eko Sudjarwo)
Madiunpos.com, LAMONGAN - Ratusan warga Bengawan Njero dan mahasiswa Lamongan, Jawa Timur, mendatangi Kantor DPRD dan Pemkab Lamongan. Mereka mempertanyakan keseriusan Pemkab Lamongan dalam menangani banjir.
Selain berorasi, perwakilan massa juga menyegel pintu masuk Kantor Pemkab Lamongan. Dalam orasinya, massa menilai pemerintah sangat lambat dalam menangani banjir yang merendam enam kecamatan di Lamongan itu. Banjir juga menjadi langganan setiap tahun.
"Kami mempertanyakan keseriusan Pemkab Lamongan dalam menangani banjir, karena pompa pembuangan baru diaktifkan ketika ada protes warga, pembersihan eceng gondok juga baru dilakukan ketika sudah banjir," kata korlap aksi, Yoyok, saat orasi di depan Kantor DPRD Lamongan, Rabu (13/1/2021).
Siklus Haid Tidak Lancar, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini
Yoyok juga menyebut Pemkab Lamongan dinilai gagal memfungsikan sungai, waduk, embung, dan rawa sebagai tempat penampungan air. Akibatnya, sungai, waduk, embung, dan rawa, mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang tinggi.
"Akibatnya bencana banjir tidak dapat dihindari. Pemkab Lamongan juga gagal dalam pemetaan upaya mitigasi daerah rawan bencana banjir dan penanganannya," tandasnya.
Di Kantor DPRD Lamongan, massa diterima oleh ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, anggota DPRD Lamongan Anshori, dan PLT Kepala Dinas PU Pengairan Lamongan. Ketua DPRD Lamongan, Abdul Ghofur, meminta warga tidak menyalahkan siapa pun atas banjir yang terjadi karena pemerintah telah berupaya mencari solusi agar banjir segera surut.
6 Fakta Tentang Cacar air yang Perlu Diketahui
"Ini bencana, jangan salahkan siapa pun. Kita semua tahu debit air ini sangat tinggi, ini bukan dibuat-buat, datangnya air di wilayah utara ini tidak dibuat-buat, ini memang rezeki dari Allah, kita syukuri. Pemerintah telah menerjunkan petugas dan melakukan penanggulangan," kata Ghofur di hadapan massa.
Ghofur bersama anggota DPRD Lamongan yang menemui massa kemudian menandatangani pakta integritas sebagai bukti DPRD menyetujui tuntutan pendemo. Setelah tuntutan disetujui, pendemo melanjutkan aksinya di depan Kantor Pemkab Lamongan untuk menemui Bupati Lamongan.
Sayang, orang nomor satu di Pemkab Lamongan tersebut tak kunjung menemui pendemo. Massa hanya ditemui oleh Asisten 1 Pemkab Lamongan, M. Nalikan, namun ditolak oleh pengunjukrasa. Kecewa karena tidak ditemui Bupati, massa kemudian memasang spanduk besar bertuliskan "Kantor ini Disegel oleh Rakyat yang Terendam Banjir" di pintu gerbang Kantor Pemkab Lamongan.
Waduh! Tingkat Kematian Covid-19 di Blitar Lampaui Nasional
Dalam aksinya, warga dan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang terbagi dalam tuntutan jangka pendek dan tuntutan jangka panjang untuk penanganan banjir. Tuntutan jangka pendek, pemerintah diminta memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak dalam bentuk materiil dan non materil.
"Kemudian normalisasi jangka pendek dalam bentuk pembersihan sungai dari sampah dan eceng gondok, optimalisasi pompa dan pintu air, ganti rugi petambak dalam bentuk asuransi serta dibuatnya posko penanggulangan banjir di daerah terdampak," tegas Yoyok.
Tuntutan jangka panjang, massa menuntut peninggian bahu jalan baik jalan dalam naungan Pemkab Lamongan maupun Pemprov Jawa Timur.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
"Kemudian optimalisasi sistem operasi dan pemeliharaan waduk, rawa, embung dan sungai, realisasi satgas banjir yang sudah dibentuk serta memfungsikan tempat pembuangan sementara [TPS] dan tempat pembungan akhir [TPA] secara masif," jelasnya.
Seusai menyegel Kantor DPRD Lamongan dan melakukan orasi di depan Kantor Pemkab Lamongan, massa kemudian membubarkan diri.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.