Angin Kencang Berpotensi Landa Jawa Timur, Ini Wilayahnya

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi diterpa angin kencang disertai hujan deras pada Kamis (28/11/2019) ini. Warga dimbau untuk waspada seperti tidak berteduh di bawah pohon atau bangunan yang rawan roboh.

Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, wilayah di Jatim yang diprediksi dilanda angin kencang meliputi  Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Situbondo.

"Secara umum, wilayah Jawa Timur pada pagi dan siang hari ini terpantau cerah berawan, berawan dan hujan lokal, serta deras," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, di Sidoarjo, Kamis, seperti dikutip dari Antara.

Dari pantauan citra satelit, di wilayah Probolinggo dan Situbondo berpotensi terjadi angin kencang pada siang hari hingga malam.

Ia mengatakan masyarakat diminta mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang, sore dan juga malam hari untuk dua wilayah itu.

Teguh menjelaskan pada siang hari potensi angin kencang itu diprediksikan meluas ke wilayah Kabupaten Pasuruan dan Lumajang, selain Probolinggo dan Situbondo.

Kemudian pada malam hari hari, kata dia, secara umum terpantau cerah berawan, berawan dan hujan lokal dengan intensitas sedang.

"Untuk suhu udara tidak begitu mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya yakni berkisar antara 17 sampai dengan 34 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara 50 sampai dengan 95 persen, serta kecepatan angin dari arah timur-tenggara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam," ujarnya.

Dari hasil pantauan itu, ia meminta masyarakat waspada terkait dengan potensi terjadinya angin kencang.

"Kondisi ini normal di saat pergantian musim dari kemarau ke hujan. Sebagian masyarakat juga bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya peristiwa alam tersebut," katanya.

Ia mengatakan, informasi dan peringatan dini itu disampaikan oleh BMKG melalui berbagai kanal yang ada termasuk laman dan juga grup media sosial.

"Kami akan terus memperbarui informasi seputar prakiraan cuaca kepada masyarakat supaya bisa diantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan," katanya.