Antrean truk penggiling tebu memacetak jalan raya Blitar- Malang hingga Jumat (19/6/2020) siang. (detik.com)
Madiunpos.com, BLITAR -- Jalan raya Blitar-Malang macet parah hingga sepanjang 5 km sejak Kamis (18/6/2020) hingga Jumat (19/6/2020) siang. Ini diakibatkan antrean truk pengangkut tebu yang akan memasuki area pabrik gula di Rejoso, Binangun, Blitar.
Menurut warga sekitar, truk tebu sudah mengular sejak Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, jalur utama penghubung Blitar-Malang tak lancar. Arus lalu lintas padat merayap.
"Sudah sejak semalam truk tebu antre sampai jalan sini. Kalau semalam hanya dari arah Malang ke Blitar yang macet parah. Tapi sekarang yang dari Blitar ke Malang juga merambat karena antrean truk sampai memakan dua jalur," kata Yoto, seperti dikutip detik.com, Jumat (19/6/2020).
Nakes Positif Corona, Puskesmas Patihan Madiun Ditutup Dua Pekan
Pengakuan serupa juga diungkapkan Nia, warga Kota Blitar yang melakukan perjalanan ke Kota Malang. Mobil yang ditumpanginya merambat pelan di bahu jalan, karena dua lajur dari arah timur dipenuhi mobil pribadi, bus, dan truk pengangkut tebu.
"Sejak simpang tiga Brongkos ke selatan sampai timur SPBU Selorejo ini masih penuh antrean. Kira-kira sepanjang 5 km padat merayap. Kok enggak diantisipasi sih kalau memang ada antrean tebu. Perjalanan kami jadi terhambat hampir setengah jam ini," keluh Nia.
Kasatlantas Polres Blitar, AKP Yoppy Anggi Krisna, mengaku telah meminta keterangan dari pihak pabrik gula Rejoso Manis Indo (RMI) terkait kemacetan tersebut.
Awali Peringatan Hari Jadi ke-102 Kota Madiun, Wali Kota Ziarah Makam Leluhur
"Luasan lahan parkir mereka tidak memungkinkan semua truk langsung masuk areal pabrik untuk menurunkan muatan. Jadi kondisi antrean truk ini bergantian masuk, turunkan angkutan baru bisa keluar langsung menuju ke arah barat," kata Yoppy yang berada di lokasi kemacetan.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, sejak pukul 05.00 WIB, Yoppy mengaku telah mengalihkan arus kendaraan pribadi dari Malang ke arah utara. Pengalihan arus kendaraan pribadi dari barat SPBU Kesamben ini nantinya menuju Doko dan keluar di daerah Wlingi.
Namun rupanya rekayasa lalin itu tidak banyak membuat kondisi kepadatan berubah. Dua lajur dari timur masih memenuhi badan jalan, hingga kendaraan dari arah barat harus menepi melewati bahu jalan.
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.