Kategori: News

Bahu Jalan di Pujon Ambles, Perbaikan Akses Malang-Kediri Butuh 10 Hari

Madiunpos.com, BATU – Perbaikan jalan ambles di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dan memutus jalur Batu-Kediri, membutuhkan waktu 10 hari.

Jalan ambles tersebut disebabkan dua faktor. Faktor tersebut yakni plengsengan di bahu jalan tergerus air sungai dan munculnya resapan air di bawah badan jalan.

Keduanya mengakibatkan konstruksi jalan sangat labil. Kini hampir separuh badan jalan ambles dan mulai dilakukan proses perbaikan.

Waspada Persebaran Corona B117, Ini Cara Antisipasinya

"Untuk hitungan awal, perbaikan akan membutuhkan waktu selama 10 hari. Namun, itu hanya perkiraan awal. Perbaikan dilakukan oleh Bina Marga Provinsi Jatim," kata Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sardono Irawan, kepada detikcom, Minggu (7/3/2021).

Sardono mengungkapkan penyebab amblesnya badan jalan dikarenakan adanya gerusan air di bawah permukaan tanah sehingga mengakibatkan konstruksi jalan rusak.

"Di bawah konstruksi jalan muncul resapan air. Berdasarkan observasi di lapangan, ada dua titik resapan air yang menggerus badan jalan," ungkapnya.

Warga Tanggulangin Waswas Tanggul Penahan Lumpur Sidoarjo Ambles

Resapan air, lanjut Sardono, diduga muncul dari atas tebing yang berdiri menjulang di sisi kiri bahu jalan, jika berkendara dari arah timur atau Kota Batu.

Di sisi lain, bahu jalan di sisi kanan tergerus karena bersebelahan dengan aliran sungai. "Bahu jalan sebelah kanan, tergerus air sungai, sementara di bawah badan jalan muncul dua titik resapan air yang diduga berasal dari sumber mata air," bebernya.

Menurut Sardono, proses perbaikan harus dilakukan dengan memperkuat plengsengan di sisi kanan bahu jalan, serta menutup resapan air yang berada di bawah badan jalan.

Apotek Kimia Farma Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah Raib

"Secara teknis Bina Marga Provinsi Jatim, tetapi perbaikan harus dilakukan dengan membangun plengsengan baru dan menutup resapan air yang muncul di bawah badan jalan," tegasnya.

Selama proses perbaikan badan jalan, akses jalan ditutup dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. "Untuk kendaraan roda empat dilarang melintas," tandas Kapolsek Pujon AKP Supriyanto.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.