Balon dan Jajanan Dibagikan Gratis untuk Anak-Anak Penumpang KA di Madiun

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong>&nbsp;-- Ratusan balon dan jajanan dibagikan kepada kepada para penumpang anak yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta bersama keluarga mereka, Senin (23/7/2018). Kegiatan itu dilaksanakan PT KAI Daops VII Madiun untuk <a title="Meriah, Charismatic Night Carnival Madiun Dipadati Warga" href="http://madiun.solopos.com/read/20180723/516/929527/meriah-charismatic-night-carnival-madiun-dipadati-warga">menyemarakkan</a> Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.</p><p><span>Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Senin, mengatakan pembagian balon dan jajan bagi penumpang anak-anak tersebut di antaranya dilakukan di Stasiun Besar Madiun.</span></p><p><span>"Kegiatan ini juga sebagai wujud apresiasi kami kepada para pengguna jasa setia KA yang telah memilih kereta api sebagai moda bepergian jarak jauhnya bersama anak," ujar Ixfan kepada wartawan.</span></p><p>Menurut dia, sekarang Stasiun Madiun sudah semakin ramah anak yang <a title="Mahasiswi Unair Bikin Spray Pereda Stres dari Daun Kemangi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180723/516/929061/mahasiswi-unair-bikin-spray-pereda-stres-dari-daun-kemangi">diwujudkan</a> dengan menyediakan fasilitas seperti tempat bermain dan ruang khusus untuk menyusui serta mengganti popok.</p><p><span>Selain itu, adanya area bermain anak di stasiun merupakan salah satu upaya PT KAI (Persero) untuk mewujudkan anak Indonesia yang Genius (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat).</span></p><p><span>"Hal itu sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata dia.</span></p><p><span>Lebih lanjut Ixfan menjelaskan sebagai penyedia jasa transportasi, KAI berusaha mengutamakan keselamatan para penumpangnya, termasuk anak-anak.</span></p><p>Hal tersebut terwujud dengan diterapkannya aturan tiket Rp0 bagi penumpang anak usia 0-3 tahun yang dipangku oleh orang tua atau tidak membeli kursi. Penerapan aturan ini dimaksudkan untuk menjamin asuransi <a title="Pedagang Galau Harga Daging Ayam di Malang Terus Melejit" href="http://madiun.solopos.com/read/20180723/516/929633/pedagang-galau-harga-daging-ayam-di-malang-terus-melejit">perjalanan mereka</a>.</p><p><span>"Jadi walaupun tidak membeli kursi alias dipangku selama perjalanan dengan KA, penumpang anak tetap harus bertiket. Tiketnya Rp0 dan dapat diminta di petugas loket sebelum <em>boarding</em> dengan menunjukkan <em>boarding pass</em> orang tuanya," imbuh Ixfan.</span></p><p><span>Selain itu, untuk kenyamanan pengguna jasa, khususnya penumpang anak, kini semua KA telah terpasang penyejuk udara (AC). Jadi anak-anak akan tetap merasa nyaman, tidak kepanasan sepanjang perjalanan.</span></p><p><span>Pihaknya berharap dengan layanan-layanan ramah anak tersebut, anak dapat beralih dari gadget selama menunggu waktu keberangkatan KA dan memilih untuk bergerak serta bermain sehingga terwujudlah anak Indonesia yang gesit dan sehat.</span></p><p><span>Selain itu, dengan bermain di area ini, anak-anak juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan sosialnya, menumbuhkan empati, keberanian, dan berinteraksi dengan sesama penumpang anak yang bermain di area bermain anak di stasiun.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>