Petani memperlihatkan lahan sawahnya di Desa Balerejo, Kecamatan Kawedanan, Magetan, yang dipenuhi lumpur dan pasir setelah diterjang banjir bandang, Rabu (18/3/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MAGETAN -- Banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Magetan selain merusak sejumlah rumah juga merusak sawah yang telah ditanami padi. Para petani dipastikan merugi karena tanaman padi mereka rusak hingga mati.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandnag menerjang tiga kecamatan di Magetan yaitu Kecamatan Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang, Selasa (16/3/2021) malam. Sebelum banjir hujan deras mengguyur wilayah tersebut sekitar tiga jam pada pukul 17.30 WIB hingga 20.30 WIB.
Ketua RW 002, Desa Balerejo, Kecamatan Kawedanan, Miran, mengatakan sawahnya diterjang banjir bandang dan saat ini tanaman padi yang baru ditanam rusak. Dia mengaku benih padi baru ditanam sekitar satu hingga dua hari sebelum kejadian banjir menerjang.
Rumah Milik Petani di Magetan Terbakar, Ayam dan Burung Senilai Jutaan Rupiah Mati
Dia menyebut di wilayahnya luas lahan sawah yang rusak akibat diterjang banjir bandang ini mencapai sembilan hekatare. Itu belum termasuk di wilayah maupun desa lain.
“Ini benih padinya sudah rusak, tertimbun lumpur akibat banjir kemarin,” kata dia, Rabu (17/3/2021).
Miran menyampaikan kondisi ini membuat dirinya dan para petani merugi. Karena tidak mungkin bibit yang sudah terendam lumpur bisa digunakan lagi.
Satu-satunya jalan, kata dia, melakukan penanaman benih ulang. Tetapi, saat ini benih padi juga tidak tersedia. Selain itu petani juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk membersihkan lumpur maupun pasir yang menimbun sawah.
Ubah Pujasera Pasar Sleko Jadi Food Court, Pemkot Madiun Anggarkan Rp1,4 Miliar
“Ini kalau ada biaya ya ditanami lagi. Tapi kalau tidak ya, mungkin musim tanam depan baru ditanami lagi. Yang jelas kami terkendala benih,” jelas dia.
Kepala Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Dedy Sumedi, mengatakan banjir bandang yang menerjang desanya tidak hanya merusak belasan rumah dan menghanyutkan kandang ternak. Tetapi juga merusak sawah. Namun, pihaknya belum mengetahui berapa luas sawah yang rusak akibat banjir ini.
“Kalau korban jiwa tidak ada, tapi untuk hewan kambing yang hanyut diterjang banjir ada empat ekor,” kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.