Kategori: News

BANJIR BOJONEGORO : Luapan Sungai Bengawan Solo Bikin Tekor Rp30,4 Miliar

Banjir Bojonegoro melanda pekan lalu akibat lupan Sungai Bengawan Solo.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Banjir akibat luapan Bengawan Solo yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, selama sepekan terakhir mencapai Rp30,4 miliar, karena adanya kerusakan tanaman padi dan permukiman warga.

"Perkiraan kerugian mencapai Rp30,4 miliar itu berdasarkan perhitungan dalam kejadian banjir luapan Bengawan Solo yang melanda 78 desa di sembilan kecamatan, sejak 29 November sampai 3 Desember [2016]," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia, di Bojonegoro, Senin (5/12/2016).

Dia membeberkan jumlah warga terdampak banjir sebanyak 9.414 kepala keluarga (KK) yang bermukim di daerah genangan banjir luapan Bengawan Solo. Seribu jiwa lebih di antaranya mengungsi di sejumlah lokasi.

Nadif Ulfia menambahkan dalam kejadian banjir itu tercatat sembilan rumah warga rusak berat dan dua rusak ringan. Selain itu banjir juga merendam 5.086 hektare tanaman padi, sebagian besar di antaranya rusak berat, yang tersebar di Kecamatan Kota, Dander, Kalitidu, Trucuk, Kapas, Balen, Sumberrejo, Kanor dan Baureno.

Saat ini, menurut dia, banjir luapan sungai terpanjang di Jawa, di wilayah timur di Kecamatan Kanor dan Baureno, sudah surut. Tapi di sejumlah desa di Kecamatan Kanor dan Baureno, masih terjadi genangan air banjir luapan Bengawan Solo.

Meski ketinggian air Bengawan Solo di hilir sudah surut, lanjut dia, BPBD tetap mewaspadai ancaman banjir susulan. "Sesuai prakiraan puncak banjir di daerah kami akan terjadi Februari 2017," ucapnya menambahkan.

Data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro di bawah siaga banjir dengan ketinggian 11,57 meter, Senin pukul 09.00 WIB.

Di daerah hilir Babat, Laren, Karanggeneng dan Kuro, Lamongan, juga turun masing-masing 7,78 meter (kuning), 5,60 meter (merah), 4,40 meter (merah) dan 2,31 meter (kuning).

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

18 jam ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

7 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.