Kategori: News

BANJIR MADIUN : 5 Kelurahan Terendam Banjir, Begini Kondisinya

Banjir Madiun terjadi akibat meluapnya Sungai Bengawan Madiun dan buruknya saluran air.

Madiunpos.com, MADIUN--Sebanyak lima Kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, terlanda banjir akibat luapan Bengawan Madiun dan buruknya saluran air setelah hujan deras mengguyur semalaman di kawasan tersebut.

Pantauan di lokasi, kelima kelurahan yang terendam banjir tersebut adalah, Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Rejomulyo, Manguharjo, dan Nambangan Kidul. Air menggenangi ruas-ruas jalan permukiman penduduk di sejumlah RT di kelurahan tersebut. Bahkan di sejumlah titik, air masuk ke rumah warga. Ketiggian air berkisar 30 sentimeter hingga 1 meter.

warga Jalan Derkuku, Kelurahan Nambangan Kidul, Marsi, mengatakan air mulai menggenangi lingkungan rumahnya, Rabu (28/9/2016) sekitar pukul 07.00 WIB. "Di jalan ketinggian sudah mencapai pinggang orang dewasa. Sedangkan di dalam rumah sekitar 30 sentimeter," jelas dia.

Warga setempat lainnya, Gatot, mengatakan meski terdapat di pinggiran Bengawan Madiun, namun Kelurahan Nambangan Kidul bukan wilayah langganan banjir di Kota Madiun. Banjir yang melanda tersebut diduga akibat buruknya saluran air yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

"Kelurahan Nambangan Kidul dan Manguharjo itu jarang banjir. Terakhir terjadi banjir saat banjir besar 2007 lalu. Ini tiba-tiba air luapan Bengawan Madiun menggenang di sekitar Jalan Derkuku dan Walet," ujar dia seperti dilansir Antara, Rabu.

Pihak BPBD Kota Madiun sudah mengecek ke lokasi dan memberikan bantuan makanan nasi bungkus ke warga yang terdampak banjir. Hingga siang ini air masih menggenang di sejumlah ruas jalan.

Data BPBD Kota Madiun mencatat, banjir di Kelurahan Kelun melanda di tiga RT yakni di RT 19, 20, dan 21 di RW V serta menggenangi sekitar 7 hektare sawah. Di Kelurahan Tawangrejo, selain merendam rumah warga, juga merendam sekolah hingga kegiatan belajar dan mengajar diliburkan.

Sementara di Kelurahan Rejomulyo, banjir memutuskan akses jalan alternatif penghubung Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun yang melalui Kelurahan Rejomulyo menuju Desa Dimong dan Sedangrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Juga merendam sekitar 70 rumah.

Banjir yang melanda di sejumlah titik di lima kelurahan tersebut juga mengganggu aktivitas warga. Warga di Kelurahan Manguharjo dan Nambangan Kidul terpaksa memindahkan sejumlah ternak kambingnya ke lokasi yang lebih aman. Sedangkan sejumlah warga sakit di Nambangan Kidul yang rumahnya teredam banjir juga diungsikan ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.