Kategori: News

BANJIR MAGETAN : Sawah Terendam Banjir, Petani Kartoharjo Panen Dini

Banjir Magetan membuat sawah di Kartoharjo terendam banjir dan memaksa petani setempat memanen dini padi mereka.

Madiunpos.com, MAGETAN — Sejumlah petani di Desa Jajar dan Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), terpaksa memanen dini tanaman padi mereka yang terendam banjir akibat luapan sungai di daerah setempat.

"Saat hujan deras melanda wilayah Kartoharjo, air Sungai Jajar selalu meluap hingga menggenangi sawah. Akibatnya, tanaman padi bisa teredam air selama berhari-hari," ujar petani desa setempat, Sugimin, kepada wartawan di Magetan, Kamis (25/2/2016).

Menurut dia, panen dini yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Semakin lama tanaman padi terendam air bersiko kerusakan yang semakin parah sehingga petani terancam semakin merugi.

"Semalaman [Rabu, 24/2/2016], hujan turun sehingga mengakibatkan air Sungai Jajar meluap ke jalan desa dan persawahan. Diperkirakan curah hujan masih akan tinggi hingga akhir Februari nanti. Jika tidak dipanen sekarang, padi saya bisa membusuk karena terendam air, lalu surut, kemudian terendam lagi saat hujan kembali deras," kata dia.

Idealnya, tanaman padi dipanen saat usia tanamanya mencapai 95 hari. Kini, ia terpaksa memanen dengan usia dua pekan lebih awal.

Petani lainnya, Sutiman, mengatakan, selain panen dini, hasil panen dan harga juga anjlok, karena kualitas padinya yang merosot akibat tingginya kandungan air. "Biasanya dalam seperempat hektare sawah bisa menghasilkan gabah sebanyak 14 hingga 15 kuintal. Akibat terendam air, maka tanaman kami hanya bisa menghasilkan 10 sampai 11 kuintal," kata dia.

Kondisi tersebut semakin membuat petani merugi. Para petani berharap pemerintah daerah setempat segera mengambil tindakan, diantaranya dengan pengerukan Sungai Jajar ataupun peninggian tanggul. "Jika keadaannya tetap, maka wilayah desa setempat dipastikan akan tergenang air dari luapan anak sungai Bengawan Madiun tersebut," katanya.

Setidaknya, ada tiga desa di kecamatan setempat yang rawan banjir Magetan saat musim hujan berlangsung, yakni Desa Jajar, Ngelang, dan Sempol.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

2 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

3 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

5 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

7 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.