Kategori: News

PENDIDIKAN MADIUN : Ada Pungli Ujian Kompetensi SMK di Madiun

Pendidikan Madiun diwarnai pungli ujian kompetensi kejuruan (UKK) bagi siswa SMK.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) mengeluhkan adanya pungutan yang diduga liar sebesar Rp600 ribu per anak untuk pelaksanaan ujian kompetensi kejuruan (UKK).

Sofyan, salah seorang siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kare mengungkapkan sekolahnya mewajibkan siswa kelas XII yang akan ujian kompetensi untuk membayar uang UKK. Anehnya, kewajiban pembayaran tersebut tidak disertai surat edaran sehingga pungutan tersebut hanya berdasarkan perintah lisan dari sekolah.

"Kami harus membayar dana UKK senilai Rp600.000 jika ingin ikut ujian. Kalau tidak membayar orang tua kami harus datang ke sekolah untuk membuat surat pernyataan," ujar Sofyan kepada wartawan di Madiun, Kamis (25/2/2015).

Salah seorang orang tua murid, Darsianto, juga mengaku keberatan dengan adanya pungutan tersebut. Selain tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, nominalnya ia anggap cukup besar.

"Ini jelas liar. Bukankah seharusnya dana pelaksanaan UKK sudah ditanggung negara? Masak sekolah masih menarik lagi," kata dia.

Semakin mencurigakan, pungutan Rp600.000/siswa tersebut juga tidak pernah dibicarakan dengan komite sekolah maupun orang tua murid.

Demi menangani masalah tersebut, sejumlah perwakilan siswa dan orang tua kelas XII SMK Negeri 1 Kare mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Mereka ingin mengadukan adanya pungutan tersebut kepada kepala dinas.

"Kami ingin Dinas segera menindaklanjuti masalah ini. Sebab, kondisi ini sudah membuat siswa tidak nyaman, apalagi sebentar lagi mereka akan menempuh ujian," ucap Darsianto.

Jika Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun tidak segera mengambil solusi, para orang tua siswa tersebut berencana mengadu kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Sejauh ini, menurut KantorBerita Antara, belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Saat perwakilan siswa dan orang tua datang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suhardi, dinyatakan jajarannya sedang tidak berada di kantor tempat ia mestinya bekerja.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

7 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.