Kategori: News

BANJIR NGAWI : Wah, Kabupaten Ngawi Siaga Banjir...

Banjir Ngawi bisa terjadi jika debit air di dua sunghai setempat terus meningkat. Kedua sungai itu adalah Bengawan Solo dan Bengawan Madiun.

Madiunpos.com, NGAWI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menetapkan wilayah setempat dalam status Siaga Banjir. Penetapan status Siaga Banjir di Ngawi itu dilakukan menyusul tingginya debit air di dua sungai yang melintasi daerah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Ngawi Eko Heru Tjahyono di Ngawi, Jumat (13/2/2015), mengatakan kedua sungai yang mengalami peningkatan debit air tersebut adalah Bengawan Solo dan Bengawan Madiun. "Hasil pantauan petugas, debit dan ketinggian air sungai Bengawan Solo dan Madiun terus bertambah. Karena itu, kami menetapkan warga Ngawi agar siaga bencana banjir," ujar Eko kepada wartawan.

Menurut dia, pemantauan terhadap Bengawan Madiun dilakukan di alat pengukur ketinggian air di Jembatan Dungus, Kecamatan Ngawi. Berdasarkan pantauan itu diketahui ketinggian air Bengawan Madiun mencapai 6,40 meter.

"Peningkatan debit air di Bengawan Madiun dipengaruhi oleh faktor tingginya curah hujan di kawasan Madiun, Magetan, dan Ponorogo," terang Eko.

Sirene Belum Berbunyi
Sedangkan pemantauan terhadap Bengawan Solo dilakukan di alat pengukur ketinggian air di Jembatan Nggunengan, Kecamatan Pitu. Meski sirene pada alat peringatan banjir dini atau early warning system belum menyala, namun debit air Bengawan Solo terlihat naik setelah ada pembukaan pintu air di Bendungan Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah.

Pascapenetapan status Siaga tersebut, pihak BPBD mengimbau warga Ngawi yang berada di daerah rawan bencana banjir untuk waspada. "Kami meminta masyarakat untuk waspada jika sewaktu-waktu bencana banjir terjadi. Sebab, diperkirakan curah hujan masih tinggi dan dapat menyebabkan air sejumlah sungai meluap hingga ke perumahan penduduk," ucap dia.

Data BPBD Ngawi mencatat, wilayah Kabupaten Ngawi yang termasuk rawan banjir ringan terdapat lima kecamatan. Daerah dalam kondisi banjir sedang ada sembilan kecamatan, dan rawan banjir besar terdapat 13 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada. Kecamatan-kecamatan rawan banjir tersebut, di antaranya, Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Pitu, Paron, Ngawi, Geneng, Mantingan, dan Karanganyar.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 minggu ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.