Kategori: News

Banjir Terjang Ponorogo, Puluhan Rumah Terendam & Jalan Ke Trenggalek Ditutup

Madiunpos.com, PONOROGO -- Puluhan rumah di sejumlah desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terdampak banjir, Rabu (1/6/2022). Bukan hanya merendam rumah warga, banjir juga menggenangi jalan di sejumlah titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponoroog, Jamus Kunto, mengatakan sekitar 30 rumah warga terdampak banjir tersebut. Meski terdampak banjir, warga belum memerlukan evakuasi.

“16 rumah di Ngrukem, 6 rumah di Kemuning, dan 10 rumah di Poncowolo,” kata dia.

Jamus menuturkan banjir mulai menggenangi beberapa titik di Kabupaten Ponoroog mulai pukul 01.00 WIB. Awalnya air sudah mulai meluap di Desa Kemuning, Kecamatan Sambit. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, luapan air sudah meluas hingga di wilayah Desa Jabung, Kecamatan Mlarak.

Baca Juga: Pengendara Motor Asal Kebumen Alami Tabrak Lari di Ponorogo, Meninggal saat Perjalanan ke RS

“Pada jam itu juga air sudah sampai di Desa Demangan, Kecamatan Siman,” kata dia.

Akibat dari luapan air itu, jalan Desa Jabung ke Kecamatan Jetis sementara ditutup. Apalagi kondisi di area Jabung-Jetis luapan air lumayan besar.

Jamus mengatakan sekitar pukul 05.00 WIB, air mulai meluap ke daerah Patihan dan Pakunden. Di kedua desa tersebut masih ada kemungkinan potensi kenaikan air. Terutama di Jalan Poncowolo. Sebab, pertama kali tinggi luapan mencapai 10 centimeter. Namun, sekitar pukul 06.00 WIB sudah setinggi 50 centimeter. Sekitar pukul 07.00 WIB air sudah meluap setinggi pinggang orang dewasa.

”Kami terus antisipasi karena debit airnya terus naik,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Gelar Market Sounding Gaet Investor untuk Tiga Proyek Pariwisata

Karena air terus meluap, jalur alternatif ke Kabupaten Trenggalek terpaksa ditutup lantaran tidak bisa dilalui kendaraan. BPBD Ponorogo sengaja membelokkan kendaraan yang melintas ke kiri dari arah Ponorogo atau menuju ke Mlarak.

Pihaknya juga mengerahkan 25 personel untuk mengalihkan arus tersebut. Selain itu, ada sukarelawan yang diterjunkan untuk membantu anggota BPBD.

”Sementara kami fokus di Jalur Ponorogo-Trenggalek dan Jalan Poncowolo,” terangnya.

Penyebab luapan air di beberapa titik wilayah di Ponorogo yaitu akibat hujan dengan intensitas tinggi mulai pukul 19.00 WIB pada Selasa (31/5/2022).

Jamus mengatakan hujan deras itu mengguyur wilayah pinggiran, termasuk Kecamatan Balong, Badegan, dan Sampung. Sehingga wajar air meluber ke beberapa wilayah lantaran mulai pukul 22.00 WIB hujan masih terus mengguyur.

”Sekitar pukul 01.00 dini hari tadi sudah mulai reda dan langsung kami antisipasi,” pungkasnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

16 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.