Kategori: News

BANJIR TULUNGAGUNG : Duh, Tulungagung Terendam Banjir…

Banjir Tulungagung merencam puluhan hektare sawah.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Beberapa permukiman padat penduduk serta puluhan hektare sawah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa (2/2/2016) hingga Rabu (3/2/2016).

Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan rumah atau hunian lain penduduk, namun puluhan hektare tanaman padi yang masih muda terendam air cukup parah sehingga petani menghentikan aktivitas sementara. "Tidak ada yang bisa kami lakukan, karena air menutupi hampir seluruh pematang hingga kedalaman 50 cm lebih," tutur Suharti, 45, petani Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu.

Bukan hanya menggenangi puluhan hektare sawah hingga menyerupai danau, genangan air juga terpantau masuk kawasan pemukiman padat penduduk di wilayah pinggiran Kota Tulungagung tersebut.

Ditinjau Bupati
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo saat meninjau langsung lokasi kejadian menyebut banjir menggenang di tiga perkampungan, yakni Sobontoro, Moyoketen, Gedangsewu. Penyebabnya, kata Syahri, diduga akibat sedimentasi pada dasar Sungai Parit Agung atau Kali Ngrowo yang membelah wilayah tersebut.

"Sedimentasi menyebabkan permukaan air sungai lebih tinggi daripada pemukiman penduduk. Dampaknya saat musim hujan seperti ini, air meluber dan masuk perkampungan," terang Syahri.

Sebagai langkah penanganan, lanjut Syahri, pemkab berencana melakukan revitalisasi sejumlah saluran air di sekitar perkampungan yang selama ini menjadi langganan banjir. Selain itu, upaya pembuangan air yang menggenangi pemukiman warga juga dilakukan petugas menggunakan mesin penyedot air.

"Namun karena jumlahnya kurang, upaya penyedotan tidak bisa maksimal. Kami dalam waktu dekat akan gelar pengadaan pompa air tambahan agar penanganan banjir di pemukiman maupun areal persawahan seperti ini bisa cepat dilakukan," ujarnya.

Tunggu 3 Pekan
Khusus di tiga desa yang terendam banjir tersebut, Syahri memperkirakan luasan sawah dan pemukiman yang terdampak mencapai sekitar 60-an hektare. "Untuk sawah dan tanaman padi yang terendam banjir, kami akan lihat dulu perkembangan antara 3-6 pekan ke depan. Jika masih terendam dan tanaman rusak, pemkab akan berikan bantuan benih pengganti pada para petani," janjinya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

11 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.