Kategori: News

BANJIR TULUNGAGUNG : Inilah Wilayah Rawan Banjir Menurut BPBD Tulungagung

Banjir Tulunggaung mengancam delapan dari 19 kecamatan.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung mengidentifikasi puluhan desa di delapan kecamatan  di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan daerah rawan banjir karena lokasinya yang berada di dataran, jalur sungai, serta di bawah pegunungan atau perbukitan.

"Dari 19 kecamatan yang ada di sini, delapan kecamatan merupakan daerah yang rawan banjir," terang Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan  BPBD Kabupaten Trenggalek, Jito Prayogo di Trenggalek, Selasa (2/2/2016).

Delapan kecamatan rawan banjir di Tulungagung menurut versi BPBD Tulungagung itu meliputi Kecamatan Kedungwaru, Besuki, Pakel, Tanggunggunung, Gondang, Karangrejo, Kalidawir, dan Ngunut. Dari delapan kecamatan itu, lanjut dia, daerah yang memiliki desa paling banyak terancam banjir adalah Kecamatan Pakel dengan 19 desa, Kalidawir 11 desa, Besuki enam desa, Karangrejo lima desa, serta Ngunut, Besole dan Tanggunggunung masing-masing satu desa.

Ia menjelaskan ada tiga faktor penyebab banjir yang rutin terjadi daerahnya, mulai yang bersifat sebagai genangan akibat saluran irigasi yang buruk, air bah atau banjir bandang akibat hutan gundul, hingga luberan sungai akibat tanggul yang jebol. "Bermacam–macam faktor yang menyebabkan banjir, setiap daerah berbeda dan lokasinya menyebar," kata Jito.

Jito mencontohkan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Tanggunggunung maupun Kalidawir. Menurutnya, faktor yang menyebabkan banjir di dua daerah itu paling banyak dikarenakan saluran air yang terlalu kecil serta debit air yang melampaui kapasitas sehingga air meluber ke area pemukiman warga maupun persawahan.

Sementara itu, di wilayah Bandung dan Besuki, faktor penyebab banjir adalah kiriman dari wilayah Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang letaknya berada di pegunungan sehingga air langsung turun pemukiman warga. "Dua kecamatan tersebut yang sering mengalami banjir akibat kiriman air dari Trenggalek," terangnya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.