Kategori: News

BANJIR TULUNGAGUNG : Ratusan Hektare Sawah Tulungagung Terancam Banjir

Banjir Tulungagung dikhawatirkan merendam sawah pada musim penghujan.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mulai mengantisipasi banjir bandang yang berpotensi melanda lebih dari 500 ha sawah di daerah tersebut sebagai dampak musim penghujan. "Ada sekitar 505 ha sawah di lima kecamatan yang berpotensi terendam banjir," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung, Suprapti di Tulungagung, Rabu (16/12/2015).

Ia memastikan upaya mencegah atau meminimalisasi dampak banjir telah dilakukan dinas pertanian bekerja sama dengan instansi terkait. Salah satunya, lanjut Suprapti, yakni dengan melakukan normalisasi saluran irigasi pertanian di areal-areal persawahan yang selama ini menjadi langganan banjir.

"Kami juga memberikan bantuan kepada para petani yang lahan pertanian mengalami puso, misalnya, dengan memberi bantuan benih, pupuk dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, upaya tanggap darurat juga diberlakukan dinas pertanian dalam mengantisipasi potensi bencana yang bisa mengganggu sektor pertanian. Suprapti juga menegaskan, lembaganya siap menindaklanjuti laporan atau keluhan para petani melalui petugas lapangan, baik dengan memberi bimbingan dan pendampingan dalam mengelola pertanian, hingga bantuan lain yang bersifat teknis.

"Kami berharap para petani proaktif melaporkan kejadian maupun kendala yang dihadapi kepada petugas lapangan dinas pertanian," imbaunya.

Ancaman Hama
Senada, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu mengungkapkan, di daerahnya ada lima kecamatan yang masuk kategori daerah rawan dampak perubahan iklim (DPI). "Wilayah rawan DPI maksudnya, saat musim kemarau wilayah tersebut mengalami kekeringan, dan sebaliknya saat hujan daerah tersebut selalu mengalami banjir," terang Gatot.

Lima kecamatan dimaksud masing-masing ada di Kecamatan Bandung dengan luasan areal sawah terdampak banjir mencapai 300 ha, Kecamatan Pakel seluas 127 ha, Kecamatan Kalidawir dan Kecamatan Besuki masing-masing sekitar 30 ha, dan di Kecamatan Campurdarat sekitar 18 ha. "Luas lahan yang terbesar terkena DPI di wilayah Kecamatan Bandung," ungkapnya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 jam ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

4 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

6 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

1 minggu ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

1 minggu ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.