Bapak, Ibu, dan 4 Orang Anak di Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu keluarga asal Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, terkonfirmasi positif Covid-19. Satu keluarga yang terdiri dari enam orang tersebut, saat ini menjalani isolasi di rumah sakit.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada tambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo pada Jumat (31/7/2020). Lima kasus baru di antaranya merupakan satu keluarga. Diduga kuat, kelima orang ini tertular oleh pasien nomor 185 yang tidak lain adalah ayah atau suaminya.

“Jadi ada satu keluarga di Ronowijayan yang terkonfirmasi positif. Mereka terdiri dari istri dan empat orang anak. Sebelumnya, suami dari pasien ini sudah terkonfirmasi positif,” ujar Ipong, Jumat sore.

Pemkot Madiun Segera Tata Pedestrian Jl. Pahlawan Sisi Utara

Dia menuturkan pasien nomor 185 ini sebelumnya memiliki riwayat bekerja di Surabaya dan pulang ke Ponorogo sepekan sekali. Saat pulang di Ponorogo, pria berusia 55 tahun ini mengeluh sakit dan periksa ke dokter. Karena ada gejala yang mengarah pada Covid-19, pasien ini kemudian dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan tes swab. Setelah hasilnya keluar, ternyata pria ini terkonfirmasi positif.

Keluarga pasien nomor 185 ini pun menjadi kontak erat dan dilakukan tes swab. Hasilnya keluar dan ternyata istri dan empat orang anaknya terkonfirmasi positif.

“Saat ini semua anggota keluarga ini yang terdiri dari enam orang dinyatakan positif Covid-19. Kita doakan semoga seluruh anggota keluarga ini segera dinyatakan sembuh,” jelas dia.

Berawal dari Rapid Test

Pasien keenam dan ketujuh dari pasien baru Jumat ini, kata Ipong, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sebelumnya dinyatakan reaktif dalam rapid test. Pasien keenam merupakan seorang laki-laki berusia 32 tahun asal Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal. Sedangkan pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 40 tahun asal Singosaren, Kecamatan Jenangan.

“Saat ini tim sedang melakukan tracing terhadap kontak erat pasien tersebut,” jelas dia.

Pemkot Madiun Bagikan Daging Kurban dengan Dua Pola, Seperti Apa?

Pasien kedelapan dari kasus baru yaitu seorang perempuan berusia 35 tahun dari Desa Munggung, Kecamatan Pulung. Awalnya, perempuan ini melakukan rapid test karena akan berangkat bekerja ke Bali. Setelah dilakukan tes swab PCR ternyata perempuan ini terkonfirmasi positif.

Pasien kesembilan yaitu seorang laki-laki berusia 68 warga Jingglong, Ponorogo. Sebelumnya, istri dari pria ini dinyatakan positif Covid-19 di Surabaya. Pasien ini bisa tertular karena selama ini mendampingi istrinya yang sedang melakukan pengobatan kanker di Surabaya.

“Untuk istrinya sudah sembuh dan sudah pulang ke Ponorogo. Pasien ini kemudian di-swab dan hasilnya positif,” ujarnya.

Pasien dari Jakarta

Untuk pasien kesepuluh dalam kasus baru Jumat ini, yaitu seorang perempuan berusia 29 tahun ber-KTP Jakarta. Beberapa hari terakhir perempuan ini berada di rumah ibunya di Jenangan, Ponorogo. Perempuan ini tiba di rumah ibunya pada pertengahan Juli lalu. Tiga hari berada di Ponorogo, perempuan ini mengeluh demam dan nyeri tenggorokan.

“Perempuan ini kemudian menjalani tes swab dan didapatkan hasil positif. Tim juga masih melakukan tracing terhadap kontak erat pasien selama di rumah ibunya,” jelas Ipong.

Bupati Madiun Sembelih Sendiri Sapi Kurban Seberat 1 Ton

Pada hari yang sama juga ada empat pasien yang dinyatakan sembuh yaitu pasien nomor 40 dari Ngrayun, pasien nomor 65 dari Pulung, pasien nomor 114 dari Jenangan, dan pasien nomor 122 dari Bungkal.

Dengan tambahan sepuluh kasus baru tersebut, saat ini akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 198 orang. Dengan pasien sembuh mencapai 167 orang dan pasien meninggal dunia lima orang. Untuk pasien yang masih menjalani isolasi di rumah sakit atau selter ada 26 orang.