Kategori: News

Barang Bukti 22 Terduga Teroris di Jatim: Buku, Samurai, hingga Kotak Amal

Madiunpos.com, SUARABAYA - Sebanyak 22 terduga teroris yang ditangkap di sejumlah daerah di Jawa Timur  oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah dikirim ke Mabes Polri, Jakarta.

Selain menangkap para terduga teroris, Densus juga menyita sejumlah barang bukti dari para terduga teroris. Barang bukti tersebut antara lain beberapa buku tentang jihad. Juga ada senjata tajam atau sajam seperti samurai.

Empat judul buku sebagai barang bukti yang dibeberkan aparat saat proses pemindahan tersangka dan barang bukti dari Polda Jatim ke Mabes Polri pada Kamis, 18 Maret 2021 adalah Ali Ghufron (Mukhlas): Mimpi Suci di Balik Jeruji Besi. Kemudian buku berjudul Imam Samudra: Sekuntum Rosela Pelipur Lara.

Baca Juga: 22 Terduga Teroris di Jatim Diterbangkan ke Mabes Polri

Ada juga buku berjudul Wasiat Syuhada WTC dan buku berjudul Tarbiyah Jihadiyah karya Assyaikh Dr Abdullah Azzam sebanyak tiga jilid.

Selain buku, Densus juga menyita barang bukti lain, di antaranya l pedang samurai, panah, puluhan kotak amal, duit tunai senilai lebih dari Rp197 juta, atribut yang mengindikasikan ke kelompok teror, dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, 22 terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur (Jatim) sejak Februari lalu, pagi ini dipindahkan ke Mabes Polri. Mereka diberangkatkan dari Polda Jatim menuju Bandara Juanda menggunakan dua bus Polda Jatim dengan pengawalan ketat dari Densus 88 Antiteror.

 

Jemaah Islamiah

Indonesia Diusir dari All England, Menpora Hubungi Duta Besar

Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, mengatakan 22 terduga teroris yang dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jatim ke Mabes Polri untuk mendapatkan proses hukum lebih lanjut.

"Hari ini 22 terduga teroris diberangkatkan dari Rutan Polda Jatim ke Mabes Polri untuk diproses lebih lanjut. Mereka diberangkatkan ke Bandara Juanda menggunakan dua bus Polda Jatim dengan mendapatkan pengawalan ketat dari Densus 88," jelas Slamet Hadi Supraptoyo, Kamis (18/3/2021) pagi.

Slamet membeberkan berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan kepada terduga teroris, mereka masuk dalam jaringan terlarang yakni, Jamaah Islamiyah (JI).

Disengat Tawon Vespa, Warga Ngadirojo Wonogiri Lumpuh

"Mereka ini ditangkap di lima kabupaten/kota di wilayah Jatim. Usai dilakukan interogasi, mereka diketahui masuk di jaringan terlarang [Jamaah Islamiyah]," kata Wakapolda Jatim.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.