Kategori: News

BARANG LANGKA : Inilah Alasan Orang Berani Menawar Bambu Kecil Ini Seharga Rp1 miliar

Barang langka ini hanya berujud sepotong bambu kecil dengan ujung cabang saling berhadapan. Namun, ada orang yang tergila-gila sampai menawarnya Rp1 Miliar.

Madiunpos.com, MADIUN – Sepotong bambu kecil ini menarik minat banyak orang dari berbagai daerah di Nusantara. Ada yang rela mau menukar dengan sawah, ladang, mobil hingga rumah. Bahkan, seorang warga berkebangsaan Malaysia, Sarbani, nekat menawar bambu bernama “pring petuk” ini dengan uang Rp1 miliar.

Lantas, apa yang menjadi daya tarik benda kecil seukuran spidol papan tulis itu?

Pemilik bambu unik tersebut, Eyang Samudra, mengatakan selain dahan bambu yang saling berhadapan, sebenarnya tak ada yang istimewa dari bambu miliknya tersebut.

Namun, ia mengakui bambu tersebut selalu ia bawa ke mana-mana ketika masyarakat meminta tolong kepadanya. Mulai meminta bantuan mencarikan saudara yang hilang, penglarisan usaha, memperlancar rezeki, mengharmoniskan keluarga, penyembuhan orang kesurupan, hingga tolak bala.

“Bambu ini memang selalu saya bawa dan saya taruh di saku baju ketika dipanggil seseorang. Nah, orang-orang mengira bambu ini sakti dan bisa menyembuhkan orang sakit, menolak mahluk halus, sampai menerawang alam gaib,” jelasnya ketika ditemui Madiunpos.com, di Dusun Ngepoh, RT 027/ RW 007 Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Madiun, Senin (2/2/2015).

Samudra meyakini bahwa sumber kekuatan adalah Tuhan. Menurutnya, bambu yang ia bawa selalu itu hanyalah perantara dalam setiap aktivitasnya menyembuhkan orang sakit dan urusan lainnya.

“Kalau saya, kuncinya itu yakin kepada Yang Maha Kuasa. Jika tak yakin, ya permintaan kita enggak dikabulkan,” paparnya.

Setiap hari, Eyang Samudra memang selalu didatangi tamu antara 5-10 orang di rumahnya. Mereka sebagain besar adalah warga yang kesusahan yang meminta bantuan untuk penyembuhan, membantu doa melancarkan rezeki, dan masalah lainnya. Tak jarang, orang-orang kaya dari kalangan pejabat berdatangan juga meminta bantuan. Dalam menolong inilah, Samudra selalu memakai perantara pring petuk itu.

“Namun, pantangan saya ialah meminta mahar atau imbalan. Itu pesan suwargi ayah saya,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, Samudra memiliki sebuah bambu unik dengan ujung dahan yang saling berhadapan. Benda itu berulangkali ditawar orang dengan harga selangit, namun selalu ia tolak dengan alasan bambu itu warisan orang tuanya dan tak akan dijual sampai kapan pun.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.