Kategori: News

BATU MULIA : Batu Akik Masuk Supermarket? Begini Strategi Pemprov Jatim…

Batu mulia dinilai termasuk komoditas yang bisa diperdagangkan secara maju setelah melewati proses standardisasi.

Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Jatim menggejot pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk melakukan standardisasi produk.

Kepala Bidang (Kabid) Standardisasi dan Desain Produk Industri Disperindag Jatim, Adolf William Talakua, menjelaskan standardisasi merupakan proses merumuskan, menetapkan, menerapkan, dan merevisi yang dilaksanakan secara tertib serta bekerja sama dengan semua pihak.

Menurut dia, standardisasi produk bermanfaat untuk mengendalikan keragaman yang berlebih sehingga menyulitkan konsumen dalam memilih. “Standardisasi produk perlu dilakukan oleh setiap pelaku usaha, tidak terkecuali para pebisnis batu mulia atau batu akik. Kami melihat hampir belum ada pebisnis akik yang bergerak untuk melakukan standardisasi. Padahal konsumen akik juga butuh jaminan,” kata laki-laki yang akrab disapa Willy itu kepada Madiunpos.com sebelum mengisi Seminar Batu Mulia di Kantor Bakorwil I Pemprov Jatim di Madiun, Rabu (7/10/2015).

Willy menjelaskan standardisasi produk bagi batu mulia atau batu akik dilakukan dalam bentuk sertifikasi. Tujuan sertifikasi batu mulia, menurut dia, dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan rasa aman bagi pembeli atau kolektor permata.

Kondisi tersebut, lanjut Willy, menciptakan perdagangan yang fair di mana pembeli dapat mengetahui langsung jenis dan kualitas batu mulia tanpa merasa ragu-ragu. “Manfaat sertifikasi yang melalui tahap pengujian dapat mengetahui jenis dan kualitas batu mulia atau batu akik. Batu itu diuji natural atau sintetik? Setelah sertifikasi dilakukan, risiko penipuan dalam transaksi jual beli batu mulia atau batu akik bisa terhindarkan,” ujar Willy.

Mudahkan Jual-Beli
Willy menyampaikan sertifikasi juga memudahkan proses jual beli batu mulia atau batu akik karena secara tidak langsung telah mendapat kepercayaanm dari masyarakat. Menurut dia, pebinsin batu mulia atau batu akik mempunyai kesempatan yang sama dengan pelaku usaha lain untuk mendapatkan pelayanan dari Disperindag Jatim dalam melakukan sertifikasi produk. Willy menjelaskan pebisnis batu mulia atau batu akik perlu melakukan sertifikasi untuk mendapatkan merek dan barecode.

“Setelah mempunyai merek dan barecode, batu mulia atau batu akik punya kesempatan juga untuk dijual di supermarket atau toko modern. Kami turut mendorong realisasi hal itu. Setelah masuk toko modern, tidak ada lagi proses tawar-menawar dalam pembelian batu mulia. Pembeli akan langsung percaya dengan kualitas batu mulia yang dijual karena telah melewati tahap pengujian [sertifikasi]. Hal itu juga berguna apabila batu mulia dari Indonesia diminati pasar luar Negeri,” terang Willy.

Pebisnis batu mulia asal Kota Madiun, Panji Anggoro, mengakui belum melakukan sertifikasi terhadap batu mulia yang diperjual-belikan. Dia mengaku tertarik untuk segera mengupayakan proses sertifikasi koleksi batu mulia atau batu akik. Panji yakin proses sertifikasi bisa menarik perhatian konsumen karena mereka mendapat perlindungan keamanan dan keselamatan atas produk yang dikonsumsi atau dipergunakan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.