Kategori: News

Bau Anyir Tengah Malam, Siswi SMK Madiun Lahirkan Bayi di Toilet

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang siswi SMK di Kabupaten Madiun berinisial MS melahirkan bayi di kamar mandi rumahnya. Nahas, bayi perempuan itu pun meninggal dunia dan mayatnya disembunyikan di dalam tas sekolah.

Kuat dugaan bayi yang dilahirkan MS ini merupakan hasil hubungan gelap. Untuk menutupinya, siswi berusia 18 tahun ini diam-diam melahirkan darah dagingnya itu di kamar mandi hingga nyawa bayi melayang.

Kapolsek Mejayan, Kompol Pujiyono, mengatakan aksi MS ini terungkap setelah tergelat lemas ditemukan ibu kandungnya, Dwi. Dari keterangan saksi, MS melahirkan bayi perempuan itu pada Sabtu (30/11/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kala itu, warga mendengar suara orang sedang mandi dan menyiram air secara terus menerus di kamar mandi milik Dwi. Warga pun mencium bau amis darah.

Lahir di Toilet, Bayi dari Siswi SMK Madiun Ditemukan Tewas Dalam Tas Sekolah

"Warga mendengar orang mandi dengan menyiram air itu cukup lama. Bahkan hingga pukul 01.00 WIB, Minggu dini hari, suara orang menyiram air dari kamar mandi itu masih tetap terdengar," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (1/12/2019).

Lantaran curiga terhadap kejadian itu, warga pun akhirnya menggedor-gedor pintu rumah Dwi. Setelah pintu rumah dibuka, ibu MS hanya menyampaikan kondisi MS. "Setelah itu warga pun ikut masuk dan melihat MS," kata Pujiyono.

6 Korban Kecelakaan Maut Cipali dari Nogosari Boyolali, Habis Antar Umrah

Warga pun melihat muka MS pucat dengan badan bersandar di dinding kamar mandi. Siswi kelas XI SMK itu pun mengalami pendarahan pasca melahirkan.

MS pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Siswi itu pun mengakui dirinya habis melahirkan seorang bayi perempuan.

Atlet Dituding Tak Perawan, Hotman: Emangnya Pejabat Suci dari Wanita Cantik?

Ibu bayi yang masih berstatus sebagai pelajar itu diduga sengaja melahirkan sendiri anaknya karena malu hamil sebelum menikah. MS ingin menyembunyikan keberadaan bayi tersebut dan hingga akhirnya bayi itu meninggal dunia.

Pembacok Siswa SMA Jogja Masih SMP, Bawa Pedang Buru Sasaran Acak di Jalan

"Ibu dan bayi itu dibawa ke RS Panti Waluyo Caruban untuk dilakukan otopsi supaya mengetahui penyebab meninggalnya sang bayi," kata Pujiono.

Adib M Asfar

Dipublikasikan oleh
Adib M Asfar

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.