BAYI KEMBAR EMPAT : Warga Miskin Sumenep Sukses Lahirkan Bayi Kembar Empat

Bayi kembar empat lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Orang tua bayi kembar tergolong warga tak punya.

Madiunpos.com, SUMENEP – Seorang warga miskin asal Sumenep, Madura, melahirkan bayi kembar empat  berjenis kelamin perempuan, Jumat (24/5/2015). Keempat bayi kembar tersebut lahir secara normal alias tanpa operasi sesar.

Ibu bayi kembar empat itu bernama Masni, 32, warga Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep. Saat ini, Masni dan keempat bayinya dirawat di Rumah Sakit (RS) Moh. Anwar, Sumenep.

Masni mengaku tak pernah menyangka bakal dikarunia bayi kembar empat. Sebab selama mengandung, ia tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan atau pun dokter karena tak punya biaya.

"Istri saya waktu hamil tidak pernah periksa karena saya tidak punya biaya," kata Miskiya, 35, suami Masni, orang  tua bayi kembar empat itu saat ditemui di RS Moh. Anwar, Sabtu (25/7/2015) seperti diberitakan Detikcom.

Menurut Miskiya, pada awalnya istrinya berkeinginan melahirkan di rumah dengan meminta bantuan dukun desa. Namun karena khawatir, Miskiya membawa istrinya ke puskesmas setempat.

Setelah diperiksa, bidan di puskesmas menyarankan agar Masni dirujuk ke RS dengan alasan bayi yang akan dilahirkan diduga kuat kembar dua.

"Bidan puskesmas yang mendampingi bilang bayinya kembar dua, makanya dirujuk ke rumah sakit," terang dr. Ali Rahman, dokter kandungan yang menangani proses persalinan Masni.

Proses persalinan berjalan lancar. Keempat bayi itu lahir dengan mulus, secara bertahap, tanpa operasi sesar. "Awalnya saya kira kembar dua, ternyata kembar empat," kata dr. Ali Rahman.

Keempat bayi tersebut lahir pukul 17.30 WIB. Proses persalinan bayi kembar empat tersebut memakan waktu sekitar 50 menit.