Kategori: News

BECAK MOTOR : Becak di Ngawi Bikin Kapok Penumpang, Ingin Tahu Penyebabnya?

Becak motor ibarat buah simalakama. Di Ngawi, Jawa Timur, tranportasi modifikasi ini malah bikin kapok para penumpang. Ingin tahu penyebabnya?

Madiunpos.com, NGAWI – Belakangan ini, warga di Kecamatan Ngawi dipusingkan dengan ulah sopir becak motor. Penyebabnya, moda transportasi umum ini kerap meluncur ngebut di jalanan. Akibatnya, tak sedikit para penumpang yang dibikin shock dan kapok memakai jasa angkutan becak motor ini.

Rasyid, 28, salah satunya. Warga Jalan Hassanudin, Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi ini mengaku jera menumpang becak motor. Menurutnya, sebagian sopir becak motor di Ngawi kerap ugal-ugalan dan mengabaikan peraturan lalu lintas.

“Pokoknya, saya kapok naik becak motor lagi,” ujar Rasyid kepada Madiun Pos, Minggu (29/03/2015).

Sejumlah perilaku ugal-ugalan pengemudi becak motor, kata pria berkacamata ini, antara lain gemar melanggar peraturan lalu lintas seperti traffic light di perempatan besar Jalan Jendral Sudirman.

“Becak-becak motor itu main nyelonong aja di perempatan besar Jalan Jendral Sudirman yang ramai, bagaimana saya enggak takut,” tungkas pria yang bekerja sebagai marketing sebuah perusahaan penjualan mobil di Madiun ini.

Rasyid merasakan sensasi naik becak motor yang nyaris bikin jantungnya copot itu beberapa pekan lalu. Atas alasan itulah, ia tak ingin lagi memakai jasa becak motor demi keselamatan jiwanya.

Hal senada juga dilontarkan Didik, 47, Warga Dusun Golelo, Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi. Pria paruh baya ini menjelaskan, becak-becak motor yang ada di Ngawi kecepatanya melebihi batas normal. Seringkali para sopir becak motor menggeber tunggangannya tanpa berpikir bahwa perilakunya itu sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Becak motor sekarang itu suka ngebut, enggak jarang sering terjadi kecelakaan antara becak motor dengan pengguna jalan lain,” jelas Didik

Namun, sambung pria berjenggot ini, ia masih kerap melihat pengemudi becak motor yang santun dan tak ugalan-ugalan di jalanan. Mereka yang ugal-ugalan, kata dia, rata-rata adalah pengemudi yang masih muda. “Enggak semua kok. Mereka yang ugal-ugalan itu umumnya becak motor yang muda-muda,” tambah Didik. (Geddy P/JIBI/Madiunpos.com)

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

5 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.