Kategori: News

Begini Tanggapan Keluarga dan Tetangga soal Terduga Teroris asal Ponorogo

Keluarga melihat Koko merupakan sosok pria yang baik dan taat beribadah.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Penangkapan Hendastri Wijanarko alias Koko alias Jarwoko alias Lir Ilir, 34, warga Desa Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo, oleh Densus 88 Antiteror Mabes  Polri membuat keluarganya shock.

Seperti diketahui Koko merupakan salah satu dari sembilan terduga teroris yang dibekuk tim Densus 88 Antiteror pada Selasa (24/10/2017). Suasana sedih dan shock menyelimuti keluarga Koko di Desa Balong. (Baca: Pemuda Balong Ponorogo Ditangkap Tim Densus 88 Antiteror)

Paman Koko menuturkan keponakannya tersebut merupakan sosok yang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kerap menolong temannya yang sedang kesusahan.

Dia menuturkan Koko juga seorang pria yang suka bergaul dan bermasyarakat. Menurut dia, Koko kerap menjadi panitia kegiatan lomba-lomba yang diselenggarakan kampung, seperti lomba panjat pinang.

"Dia orangnya enggak neko-neko. Dia juga senang bergaul," kata pria yang enggan disebutkan namanya itu saat berbincang dengan Madiunpos.com di rumah orang tua Koko di Desa Balong, Selasa sore. (Baca: Terduga Teroris Ditangkap di Balong dari Keluarga PNS)

Dengan sikap yang baik tersebut, dia mengaku tidak menyangka keponakannya diduga sebagai teroris. Saat mendengar kabar tersebut, dirinya juga sangat shock.

Tetangga Koko, Katmi, menuturkan Koko merupakan sosok pria yang baik dan rajin beribadah. Selama ini, Koko kerap mengikuti salat berjamaah di masjid maupun musala yang lokasinya hanya berjarak puluhan meter dari rumahnya.

Meski sering ke masjid, petani yang rumahnya berada di depan rumah Koko ini tidak terlalu mengenal kepribadian bapak tiga anak tersebut. Dia jarang berkomunikasi dengan Koko.

"Koko itu orang asli sini. Saya juga orang asli sini, tetapi saya jarang berkomunikasi dengannya," ujar dia.

Mengenai penangkapan Koko dalam kasus terorisme, Katmi mengaku kaget dan tidak menyangka atas hal tersebut. Saat penggeledahan terjadi Katmi sedang berada di sawah.

"Saya tidak tahu ada apa. Tadi habis pulang dari sawah ada banyak polisi di sini," kata dia.

Setahu dia, Koko bekerja di bidang pembangunan tower. Namun tidak jelas pekerjaan tersebut seperti apa. "Saya sering lihat dia [Koko] bermain handphone saat berada di rumah," ujar Katmi.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.