Kategori: News

Begini Upaya Pemkab Pertahankan Madiun sebagai Lumbung Padi Jatim

Pertanian Madiun, Kabupaten Madiun dikenal sebagai lumbung padi Jatim.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun berupaya semaksimal mungkin mempertahankan predikatnya sebagai lumbung padi di Provinsi Jawa Timur bagian barat.

"Kabupaten Madiun itu merupakan lumbung pangan Jawa Timur bagian barat. Untuk itu, Pemkab Madiun akan terus berupaya mempertahankannya demi mendukung pemerintah mencapai swasembada pangan nasional," ujar Bupati Madiun Muhtarom dalam kegiatan panen padi bersama di Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Rabu (25/10/2017).

Dia menambahkan untuk mempertahankan predikat tersebut, diharapkan dari luas lahan pertanian 90.941 hektare akan mampu menghasilkan 530.000 ton Gabah Kering Panen (GKP) atau surplus padi sebesar 243.993 ton.

Guna meraih target produksi tersebut, petugas penyuluh Dinas Pertanian melalui jajarannya hingga tingkat pelosok desa terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok tani.

Adapun, penyuluh pertanian di Kabupaten Madiun saat ini sudah menggunakan pola poly valen di mana setiap penyuluh harus menguasai beberapa bidang mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, dan juga perikanan.

Hal itu agar keberadaan petugas penyuluh lapangan dapat menyeluruh. Selain itu, kebijakan tersebut diambil Pemkab Madiun guna merespon kebijakan pemerintah pusat dalam rangka swasembada pangan.

Bupati juga meminta petani tidak berkecil hati, tetapi harus terus semangat memecahkan masalah bercocok tanam yang dihadapi.

"Mulai mencari solusi terbaik serta terobosan baru dengan bekerja sama antara pemerintah dan TNI dalam mengatasi hama dan peningkatan tanaman pangan," kata dia.

Sementara, anggota kelompok tani Kertoyoso Desa Kertobanyon Markun mengatakan permasalahan petani tidak hanya melulu soal hama, namun juga masalah pengairan yang dialami kelompok petani di wilayah setempat.

"Untuk itu, kami juga mohon kepada Bupati Madiun Muhtarom dapat memberikan bantuan pompa diesel atau sumur sibel. Selain itu, kami juga memohon bantuan perbaikan jalan usaha tani untuk kelancaran arus lalu lintas hasil produksi pertanian," kata Markun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

2 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

3 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

5 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

5 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

6 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.