Kategori: News

BEI Prediksi Ada 50.000 Investor Baru di Jatim pada 2019

Madiunpos.com, PASURUAN -- Jumlah investor pasar modal di Jawa Timur (Jatimi) diperkirakan masih akan meningkat tahun depan dan setidaknya ada penambahan investor baru mencapai 50.000 Single Investor Identification (SID).

Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jatim, Dewi Sriana Rihantyasni, mengatakan meski jumlah investor di Jatim terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir tetapi tidak sebanding dengan tingkat keaktifan investor yang hanya 14,05% tahun ini.

"Ini [ketidakaktifan] menjadi PR kami untuk meningkatkan transaksinya tahun depan. Memang tahun ini terasa rendah sekali transaksinya dibandingkan tahun lalu karena IHSG [indeks harga saham gabungan] juga sedang turun," jelasnya di sela-sela kunjungan emiten di PT Sariguna Primatirta Tbk, Senin (17/12/2018).

Dewi Sriana Rihantyasni menambahkan selain adanya penurunan IHSG, rendahnya transaksi investasi juga disebabkan oleh tingkat literasi masyarakat di Jatim yang masih rendah terhadap investasi pasar modal yakni di bawah 5%.

"Selama ini masih banyak orang buka rekening efek tapi tidak aktif. Mereka punya SID tapi berhenti sampai di situ. Padahal target SID aktif setidaknya 20%/tahun tetapi sulit jadi sosialisasi yang dilakukan belum mencapai harapan," ujarnya.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor atau pemegang SID di Jatim sampai November 2018 mencapai 102.655 SID. Tercatat sejak 2015 ada penambahan investor baru sebanyak 54.244 SID, pada 2016 ada 65.882 SID baru, pada 2017 ada 76.381 SID baru dan tahun ini sampai November ada 26.247 SID baru.

Dari jumlah SID hingga saat ini sebanyak 51.720 SID di antaranya merupakan investor berjenia kelamin laki-laki dan 36.924 SID merupakan perempuan. Berdasarkan jenis pekerjaan, terbanyak adalah pegawai swasta yang mencapai 35.416 SID.

Sementara data transaksi anggota bursa atau sekuritas pada 2018 hingga November tercatat mencapai Rp38,7 triliun. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan 2017 yang tembus Rp78,95 triliun, dan pada 2016 mampu mencapai Rp67,8 triliun dan pada 2015 hanya Rp61,16 triliun.

Dewi menambahkan tahun depan BEI akan terus aktif melakukan soasialisasi kepada masyarakat Jatim, khususnya terkait peningkatan transaksi.

"Memang untuk melek pasar modal masih dibutuhkan dukungan yang cukup besar. Kami akan aktif terus terutama ke kampus-kampus agar milenial tahu hal-hal baru karena tugas kita adalah menyejahterakan masyarakat," imbuhnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

2 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.